Pemegang saham produsen pakan ternak, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) bersiap mendapat rezeki nomplok. CPIN membagikan dividen tunai sebesar Rp108 per saham dari tahun buku 2021.
Pembagian dividen ini telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) CPIN yang digelar, Senin (23/5) lalu.
Presiden Direktur Charoen Pokphand Indonesia Tjiu Thomas Effendy mengumumkan bahwa RUPST telah menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp108 per saham atau total Rp1,77 triliun.
“Dalam RUPST telah diputuskan bahwa perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp108 per saham atau 48,91% dari laba tahun berjalan dan seluruhnya sebesar Rp1,77 triliun,” kata Thomas.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021, CPIN mencetak penjualan bersih sebesar Rp51,69 triliun atau naik 21,58% dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp42,51 triliun.
Beban pokok penjualan juga turut meningkat menjadi Rp43,55 triliun dari Rp34,26 triliun. Hal ini membuat laba bruto sedikit terkoreksi dari Rp8,25 triliun menjadi Rp8,13 triliun.
Sementara itu, laba yang tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Charoen Pokphand Indonesia turun 5,90% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp3,61 triliun pada 2021, dari sebelumnya Rp3,84 triliun pada 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: