Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kolaborasi Pos Indonesia Bersama Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang Luncurkan Pospay Gebu Minang

        Kolaborasi Pos Indonesia Bersama Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang Luncurkan Pospay Gebu Minang Kredit Foto: Pos Indonesia
        Warta Ekonomi, Padang -

        PT Pos Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang meluncurkan Pospay Gebu Minang.

        Pospay Gebu Minang merupakan platform digital transaksi keuangan berbasis rekening giro pos milik PT Pos Indonesia (Persero) dengan tambahan logo Gebu Minang.

        Baca Juga: Dukung UMKM, Bank Mandiri dan Pos Indonesia Kerjasama Cross Keagenan

        "Saat ini Pospay sudah diunduh 2,5 juta pengguna. Masyarakat Minang di seluruh Indonesia ada 15 juta. Seandainya 15 juta masyarakat Minang itu semuanya mengunduh Pospay maka akan menjadi suatu kekuatan yang luar biasa," kata SVP Financial Service Sales and Marketing PT Pos Indonesia (Persero), Haris.

        "Pospay diharapkan menjadi pilihan pertama masyarakat Minang dalam melakukan transaksi keuangan. Mereka bisa berdonasi melalui Pospay Gebu Minang, menjadi kekuatan yang luar biasa membangun Sumatera Barat," tambah Haris.

        Kerja sama Pos Indonesia dengan Gebu Minang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk menyatukan kekuatan dan bersama-sama membangun daerahnya.

        "Harapan kita bisa menjadi contoh kepada daerah lain mengumpulkan kekuatan untuk membangun daerah masing-masing," ujar Haris.

        "Kami berterima kasih kepada PT Pos Indonesia diberikan privilege (hak istimewa) Pospay berlogo Gebu Minang. Ke depan nanti program-program UMKM atau bisnis digital yang akan dilaunching oleh Gebu Minang bisa disinergikan dengan Pospay," kata Ketua Organizing Committee (OC) Munas VII Gebu Minang, Fadly Amran Dt Panduko Malano, ditemui di sela acara Musyawarah Nasional (Munas) VII Gebu Minang, di Hotel Truntum Padang, pada Rabu, (25/5/2022). 

        Pada Munas VII Gebu Minang tersebut akan dilakukan peluncuran Gebu Minang Pospay. Munas diikuti 20 DPW provinsi, dan 80 DPD kabupaten/kota se-Indonesia, serta 15 organisasi yang bernaung bersama Gebu Minang.

        Pembukaan Munas dihadiri sekitar 400 orang, termasuk Ketua Umum DPP Gebu Minang Oesman Sapta Odang Dt Bandaro Sutan Nan Kayo, Ketua SC Alirman Sori, Irjen Pol (Purn) Marwan Paris, serta pengurus lainnya.

        Lebih lanjut disebutkan oleh Fadly Amran,  Pospay Gebu Minang akan menjadi penunjang transaksi digital yang bisa disinergikan antara UMKM dan Gebu Minang. 

        "Ini menjadi salah satu transformasi digital Gebu Minang karena digitalisasi tidak bisa terelakkan," ucap Fadly Amran.

        Selain bertansaksi keuangan, melalui Pospay Gebu Minang pun pengguna dapat berdonasi tanpa potongan biaya.

        "Dengan Pospay Gebu Minang penggalangan dana untuk bantuan akan lebih mudah dan tidak ada potongan biaya administrasi. Kita berharap akan lebih dekat antara masyarakat perantau di bidang perekonomian dan sosial," ujar Fadly Amran.

        Kerja sama Gebu Minang dengan Pos Indonesia diharapkan memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada perantau Minang di mana pun berada.

        "Munas ini menjadi bagian dari sosialiasi Pospay  Gebu Minang. Dengan semangat solidaritas semoga ini juga bisa dibantu oleh masyarakat perantauan," katanya.

        Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyambut baik sinergi antara Pos Indonesia dan Gebu Minang meluncurkan Pospay Gebu Minang. 

        "Dengan kerja sama bersama Pos Indonesia, Pospay nantinya akan memberikan keuntungan kepada Gebu Minang, bisa bertansaksi keuangan, berdonasi untuk Gebu Minang. Kalau banyak perantau bertransaksi melalui Pospay maka akan memberikan keuntungan kepada Gebu Minang, yang akan kembali lagi kepada UMKM maupun beasiswa," ujar Mahyeldi.

        Kehadiran Pospay Gebu Minang pun diharapkan mampu mendorong pertumbuhan UMKM, terutama di Sumatera Barat.

        "Ekonomi Sumbar didukung 600 ribu UMKM. Perlu dukungan dalam bentuk modal dan pasar. Apabila sinergi anak rantau kuat maka akan terbuka pasar bagi UMKM," ucap Mahyeldi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: