Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Manfaatkan Krisis untuk Lakukan Reformasi, Ini Kata Wamenkeu

        Manfaatkan Krisis untuk Lakukan Reformasi, Ini Kata Wamenkeu Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menjelaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa memanfaatkan krisis untuk melakukan reformasi ekonomi ke arah yang lebih baik.

        Wamenkeu menegaskan bahwa meski dilanda krisis, reformasi yang dilakukan oleh Pemerintah tidak pernah berhenti.

        Baca Juga: Kemenkeu: Ketahanan Eksternal Indonesia Tetap Terjaga, Berikut Penjelasannya!

        "Krisis adalah saat terbaik melakukan reformasi di segala bidang pembangunan," tegas Wamenkeu dalam acara Persiapan Keberangkatan Awardee Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Angkatan 185 dan 186 pada Jumat (27/5/2022).

        Ia menjelaskan beberapa bentuk reformasi ekonomi yang telah dilakukan Pemerintah selama pandemi Covid-19, di antaranya yaitu penerbitan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), UU Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (UU HKPD), serta perumusan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

        "Kita melakukan seluruh reformasi yang diperlukan walaupun kita sedang didera krisis. Ini adalah karakteristik bangsa pemenang," ungkapnya.

        Lebih lanjut, Wamenkeu mengatakan Indonesia mengalami krisis tidak hanya sekali, tetapi pernah terjadi di tahun 1999, tahun 2008-2009, serta krisis akibat pandemi Covid-19 di tahun 2020. Menghadapi kondisi krisis yang terjadi akibat pandemi, Indonesia telah melakukan langkah-langkah yang sangat cepat dan extraordinary dalam penanganan kesehatan.

        Di awal masa pandemi, Pemerintah memberlakukan kebijakan yang membatasi kegiatan dan mobilitas masyarakat. Cara tersebut cukup ampuh menurunkan angka penularan sehingga kegiatan ekonomi saat ini mulai berkembang.

        "Kesehatan dan keselamatan warga negara Indonesia adalah yang paling utama," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Martyasari Rizky
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: