Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Anies Sok-sokan Paling Agamis, Eh Sekarang Nenggak Duit Miras Juga'

        'Anies Sok-sokan Paling Agamis, Eh Sekarang Nenggak Duit Miras Juga' Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pro dan kontra terkait sponsorship Heineken, perusahaan bir asal Jerman di ajang Formula E ditanggapi kritis oleh pengamat politik Rudy S Kamri.

        Menurutnya, protes yang dilayangkan eksponen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin terkait penolakan Heineken sebagai sponsor adalah buah yang harus dipetik oleh Anies karena selama ini dianggap sebagai pemimpin yang munafik.

        Rudy menyebut baik Anies maupun Novel itu sama-sama munafik.

        "Ini buah dari kemunafikan Anies Baswedan, dulu saat kampanye pernah berjanji menutup pabrik Anker bir ternyata tidak terbukti. Dia seolah-olah menjalankan pemerintahan Jakarta Syariah ternyata bir dijadikan sponsor

        "Mereka sedang memanen kemunafikan di antara mereka sendiri antara Anies dengan kelompok 212 yang dimotori Novel.

        Rudy mengaku heran sampai hari ini Anies masih saja menampilkan sosok yang agamis dan bermoral, padahal Anies masih suka menengak duit sponsor dari perusahaan bir.

        "Sampai detik ini Anies masih sok menampakan diri menjadi paling agamis, sok Islami, dan sekarang akhirnya makan uang miras," tegasnya.

        Sebelumnya, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin kecewa dengan langkah Anies Baswedan yang memberikan ruang kepada Heinekken, perusahaan minuman keras (miras) untuk jadi sponsor Formula E.

        Novel meminta agar Anies jangan menghalalkan segala cara untuk menggelar ajang balap tersebut, karena Anies dipilih karena semangat membela agama Islam.

        "Sehingga harus dijaga perasaan umat Islam jangan sampai melukai hati umat Islam yang telah memilihnya," kata Novel kepada Warta Ekonomi.

        Novel pun meminta agar Anies segera membatalkan kerjasama dengan perusahaan bir itu karena akan menjadi contoh buruk bagi warga Ibu Kota.

        "Saya rasa tanpa sponsor minuman keras bisa terlaksana sehingga saya meminta agar Anies membatalkan bekerja sama dengan segala merek minuman keras," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: