Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Ojo Kesusu' Jokowi Bisa Berbuntut Panjang, Pengamat Singgung Konflik Loyalis dan PDIP, Simak!

        'Ojo Kesusu' Jokowi Bisa Berbuntut Panjang, Pengamat Singgung Konflik Loyalis dan PDIP, Simak! Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo menilai ada realita di balik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Ojo Kesusu.

        Sebelumnya, presiden mengimbau relawan Pro Jokowi (Projo) agar tidak buru-buru menentukan tokoh yang akan didukung dalam Pilpres 2024.

        Meski demikian, banyak pengamat yang menduga hal tersbebut masih berkaitan dengan wacara perpanjangan masa jabatan Jokowi.

        "Arahnya jelas. Jokowi ingin mengatakan Projo harus punya kendaraan politik untuk mendukung capres," ujar Kunto dilansir dari GenPI.co, Selasa (31/5/2022).

        Baca Juga: Presiden Jokowi Hadir di Formula E Jakarta, Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Personel Pengamanan

        Menurutnya, realita saat ini sangat berbeda pada saat Jokowi maju menjadi presiden 2 periode.

        Kunto menilai kali ini PDIP tidak akan menyerahkan tiket capres kepada sosok di luar Trah Soekarno.

        "Projo tidak bisa mengajukan satu tokoh lewat dukungannya. Sebab, saat ini mereka tidak memiliki tiket untuk mencalonkan siapa pun ke Pilpres 2024," ucapnya.

        Oleh sebab itu, Projo harus menunggu parpol atau koalisi yang baik untuk didukung.

        "Projo enggak bisa mendukung dan mendorong Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kalau PDIP tidak mengizinkan," terang dia.

        Baca Juga: Grace Natalie Bilang TKA Cina Sedikit, Penjelasan Rocky Gerung Telak Sampai Singgung Perang Dunia!

        Kunto menambahkan Jokowi sedang mengingatakan terkait politik saat ini.

        "Bisa saja Projo berkonflik dengan PDIP kalau masih ngotot. Hal tersebut tentunya tidak diinginkan oleh Pak Jokowi," tuturnya.(*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: