Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemendagri Minta Pemda Akselerasi Realisasi Anggaran dengan Berkomitmen pada Gernas BBI

        Kemendagri Minta Pemda Akselerasi Realisasi Anggaran dengan Berkomitmen pada Gernas BBI Kredit Foto: Kemendagri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta pemerintah daerah (pemda) melakukan akselerasi atau percepatan realisasi anggaran pendapatan maupun belanja daerah yang beririsan dengan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk menggunaan Produk Dalam Negeri (PDN).

        Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni mengatakan, percepatan ini dimaksudkan agar masyarakat luas dapat merasakan manfaatnya. Pasalnya percepatan realisasi anggaran dengan penggunaan produk dalam negeri merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkah.

        Baca Juga: Kemendagri Pacu Pemerintah Daerah Kelola Keuangan secara Andal

        "Dari dua hal itu, intinya cuma satu, yakni percepatan realisasi anggaran. Saya sebut realisasi anggaran itu seperti komplikasi penyakit, kalau realisasinya macet semuanya berantakan, semuanya bermasalah, contohnya penggunaan produk dalam negeri ya macet, wong realisasinya macet gimana mau digunakan," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/6/2022).

        Tak hanya itu, ia juga menyebut banyaknya uang pemda yang mengendap di bank karena realisasi anggaran yang terbilang rendah. Karena itu, pihaknya menegaskan, penghargaan yang diberikan Kemendagri terhadap realisasi anggaran daerah merupakan apresiasi sekaligus motivasi agar percepatan realisasi anggaran terus dilakukan.

        Baca Juga: BSKDN Kemendagri Harap Pemda Penuhi SPM di Masing-Masing Daerah

        "Solusi dari semua itu, mari kita percepat realisasi anggaran, ini untuk menggerakkan ekonomi yang lumpuh akibat Covid, semua terdampak, ekonomi daerah yang lumpuh, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, semuanya itu akan bisa teratasi antara lain dengan mempercepat realisasi anggaran," jelasnya.

        Senada dengan hal itu, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Teguh Setyabudi menegaskan, butuh komitmen dan langkah konkret agar semua pihak melakukan percepatan realisasi anggaran dengan menggunaan produk dalam negeri.

        "Komitmen jangan asal komitmen, tapi perlu realisasinya," tegas Teguh.

        Dalam hal ini, Gerakan Bangga Buatan Indonesia merupakan langkah yang diambil Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mencintai produk buatan dalam negeri terutama produk yang berasal dari Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan koperasi lokal.

        Baca Juga: Kementerian PUPR Bersama Kemenkes Dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

        Dengan kata lain, gerakan ini secara nasional telah digaungkan dan menjadi salah satu pedoman daerah dalam melakukan percepatan realisasi anggaran. Karenanya, Teguh mengingatkan agar gerakan ini tak sebatas jargon belaka, namun harus pada tataran implementasi.

        Baca Juga: Dongkrak UMKM, BCA Turun Tangan dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Bangka Belitung

        "Mohon maaf kami tidak akan bosan, karena ini gerakan bersama pusat daerah, seluruh daerah, agar gerakan ini tak hanya sebatas komitmen, tapi perlu realisasi," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: