Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dongkrak UMKM, BCA Turun Tangan dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Bangka Belitung

Dongkrak UMKM, BCA Turun Tangan dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Bangka Belitung Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) turut berkontribusi dalam program pemerintah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Bangka Belitung 2022. Hal ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui dukungan terhadap UMKM.

"Kehadiran Gernas BBI Bangka Belitung 2022 secara offline dapat menjadi permulaan yang baik di awal tahun ini untuk membangkitkan semangat masyarakat Indonesia dalam membangun bisnis UMKM. Gerakan ini patut didukung oleh semua pihak, terutama di masa pandemi ini," kata I Ketut Alam Wangsawijaya, EVP Transaction & Banking BCA, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (27/4).

Baca Juga: Jadwal Layanan Operasional Kantor Cabang BCA Selama Libur Lebaran 2022

Dalam gelaran tersebut, BCA membantu program pemasaran dari produk-produk Bangga Buatan Indonesia khususnya dari Bangka Belitung dengan memberikan cashback 25% melalui setiap transaksi menggunakan QRIS BCA Mobile, MyBCA, dan Sakuku. Pameran ini didukung oleh 16 UMKM non pangan, fashion, kriya dan 20 UMKM pangan dari Bangka Belitung. 

Acara ini digelar dalam rangka mendukung Gerakan BBI Bangka Belitung 2022 dan mewujudkan target 30 juta UMKM, IKM, Artisan untuk on boarding. Selain itu, juga membantu meningkatkan penjualan produk atau jasa dari UMKM Indonesia hingga tahun 2023. 

Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan dan Provinsi Bangka Belitung menampilkan sejumlah produk asli Bangka Belitung berlangsung hingga Minggu, 24 April 2022. 

Baca Juga: Dipercaya Investor, Kinerja Cemerlang BRI Bawa Saham BBRI Cetak All Time High!

“Kolaborasi ini akan semakin memperkuat BCA dalam mendorong masyarakat untuk semakin mencintai, mengembangkan, dan meningkatkan nilai tambah produk lokal dan bangga dengan buatan Indonesia,” tutur Ketut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: