Sebelum Kembali ke RI, Kang Emil Lantunkan Adzan Terakhir di Tepi Sungai Aare, Tempat Hanyut Eril
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengumandangkan adzan terakhir sebelum kembali ke Tanah Air. Dengan mengangkat tangan kanan menyentuh kuping, Kang Emil, sapaan akrabnya, melantunkan adzan terakhir di pinggir Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (2/6), tempat Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril hanyut terbawa aliran.
"Lantunan adzan seorang ayah semoga sampai didengar oleh sang anak seperti saat dulu ketika dilahirkan," demikian keterangan Instagram @rkjabarjuara yang mengunggah video di Jakarta, Jumat (3/6).
Kang Emil memakai topi dan bersepatu putih ketika mengumandangkan adzan sebagai tanda perpisahan dengan putranya yang belum ditemukan.
Baca Juga: Pencarian Putra Ridwan Kamil Tanpa Penyelam, Polisi Bern Kerahkan Anjing Pelacak
Sejak Kamis (26/5), Eril yang dilaporkan hanyut di Sungai Aare tidak kunjung ditemukan keberadaannya. Proses pencarian belum juga menunjukkan hasil konkret. Atas dasar itu, keluarga Kang Emil memutuskan Eril dinyatakan meninggal. Majelis Ulama Indonesia Jabar pun mengajak masyarakat untuk menunaikan sholat Gaib.
Selain perwakilan keluarga, sholat ditunaikan oleh seluruh pengruus MUI Jabar di Kota Bandung. Menurut Ketua Umum MUI Jabar, Rahmat Syafei, pihaknya tidak mempermasalahkan pencarian Eril masih terus dilakukan otoritas terkait di Swiss, meskipun sudah dilaksanakan sholat Gaib.
"Saya katakan kalau sudah yakin kita melakukan kewajiban adalah menyolatkan (Gaib). Meski begitu, pencarian tetap dilakukan tidak masalah, sesuai keyakinan tadi," ujar Rahmat di Kota Bandung, Kamis.
Sejak Kamis (26/5), Eril yang dilaporkan hanyut di Sungai Aare tidak kunjung ditemukan keberadaannya. Proses pencarian belum juga menunjukkan hasil konkret.
Atas dasar itu, keluarga Kang Emil memutuskan Eril dinyatakan meninggal. Majelis Ulama Indonesia Jabar pun mengajak masyarakat untuk menunaikan sholat Gaib.
Selain perwakilan keluarga, sholat ditunaikan oleh seluruh pengruus MUI Jabar di Kota Bandung. Menurut Ketua Umum MUI Jabar, Rahmat Syafei, pihaknya tidak mempermasalahkan pencarian Eril masih terus dilakukan otoritas terkait di Swiss, meskipun sudah dilaksanakan sholat Gaib.
"Saya katakan kalau sudah yakin kita melakukan kewajiban adalah menyolatkan (Gaib). Meski begitu, pencarian tetap dilakukan tidak masalah, sesuai keyakinan tadi," ujar Rahmat di Kota Bandung, Kamis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: