Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kekurangan Pasokan Pekerja Asing, Rumania Bidik Indonesia

        Kekurangan Pasokan Pekerja Asing, Rumania Bidik Indonesia Kredit Foto: Antara/Agus Setiawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Rumania tengah menjajaki peluang kerja sama ekonomi yang lebih luas dengan Indonesia. Salah satunya kerja sama dalam penguatan sektor ketenagakerjaan.

        Hal ini terungkap saat Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menerima kunjungan Duta Besar Republik Indonesia untuk Rumania dan Moldova, M. Amhar Azeth di kantor BP2MI, Jakarta, kemarin.

        Amhar menyampaikan keinginan untuk menjajaki kerjasama antara Rumania dan Indonesia di bidang ketenagakerjaan. Selama ini kata dia manfaat diplomasi dari hubungan Indonesia dan Rumania yang sudah berusia 72 tahun masih belum optimal.

        "Saya melihat ada peluang untuk optimalisasi di bidang ketenagakerjaan. Menurut data kami, pada 2021 ada 83 WNI yang bekerja di Rumania dan 114 orang pada tahun 2022. Saat ini Rumania, butuh pekerja sebanyak 2000 orang sebagai perawat. Ini momentum awal penjajakan kerjasama Indonesia dan Rumania di bidang ketenagakerjaan” tuturnya.

        Amhar menambahkan, kebutuhan akan tenaga kerja asing di Rumania terjadi dikarenakan banyaknya generasi muda berusia produktif Rumania yang pergi dan bekerja merantau ke negara-negara tetangga di Eropa seperti Jerman, Inggris, Prancis dan negara Eropa lainnya. 

        “Ini peluang bagi Indonesia yang dikenal dengan karakter pekerjanya yang ulet, santun, sabar, dan loyal. Kita harus tangkap peluang ini, dan jangan sampai kalah dari negara lainnya seperti Vietnam dan Bangladesh,"tegasnya.

        Amhar menilai penempatan skema Government to Private (G to P) di Rumania dapat menjadi titik awal yang baik untuk perkembangan kerjasama selanjutnya dan tidak menutup kemungkinan untuk berkembang ke skema Government to Government (G to G). 

        Sementara itu Kepala BP2MI Benny sangat antusias menyambut baik peluang ini. Ia menilai ini  bagian dari perbaikan dan peningkatan tata kelola rekrutmen dan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Eropa Timur khususnya Rumania,

        “Saya rasa ini kesempatan emas yang tidak boleh kita sia-siakan. Kita ingin cepat, sehingga saya akan pastikan draft MoU segera disiapkan karena peluang kerja ini juga sebagai bagian dari konvensi global.” ujarnya.

        Baca Juga: Ma'ruf Amin Minta Percepatan Pengembangan Industri Halal

        Terkait peluang ini, sambung Benny, BP2MI sedang berusaha untuk memperbanyak berbagai skema penempatan PMI yang dibantu oleh perwakilan-perwakilan Indonesia di luar negeri.

        “Kita sedang mengusahakan berbagai skema penempatan PMI dan dibantu oleh perwakilan-perwakilan kita di luar negeri, secara paralel beberapa hal terkait tata kelola penempatan, pelindungan, dan proses pelatihan kompetensi serta bahasa juga penting menjadi perhatian kita. Saya juga tidak mau negara penempatan PMI mencap buruk Pekerja Migran  karena ketidakcakapan kompetensi,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: