Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Refly Harun Polisikan Eko Kuntadhi, Tokoh NU: Selama Jokowi Berkuasa Mereka Tak akan Disentuh Hukum

        Refly Harun Polisikan Eko Kuntadhi, Tokoh NU: Selama Jokowi Berkuasa Mereka Tak akan Disentuh Hukum Kredit Foto: Instagram/Eko Kuntadhi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tokoh Nahdatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau dikenal Gus Umar menilai laporan Refly Harun terhadap Eko Kuntadhi tidak akan diproses pihak kepolisian.

        Menurut Gus Umar, orang-orang seperti Eko, Denny Siregar tidak bisa disentuh hukum karena berada di barisan para penguasa saat ini.

        “Percuma dilaporin ke polisi. Selama pak jokowi berkuasa tak akan mgkn eko, densi dkk bisa disentuh hukum,” tulisnya di Twitter, Sabtu, 4 Juni 2022.

        Baca Juga: Jokowi Dipastikan Nonton Langsung Formula E, Rocky Gerung: Memalukan, Nyumbang Kagak, Nongol Iya

        Sebelumnya, ahli hukum tata negara Refly Harun melaporkan pegiat media sosial Eko Kuntadhi dan tersangka kasus penculikan anak Rizal Afif terkait dugaan pencemaran nama baik.

        Refly mengatakan dua orang tersebut dianggap menyebarkan fitnah di media sosial.

        Refly menjelaskan tidak terima terkait pernyataan yang menuduhnya membayar Rp 7 juta agar Rizal Afif mengaku sebagai eks napi terorisme di podcast miliknya.

        “Pernyataan Rizal Afif itu fitnah,” ujar Refly Harun di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/6).

        Selain itu, Refly menuturkan Eko Kuntadhi turut meramaikan pernyataan itu di media sosial Twitter miliknya.

        Dengan demikian, Refly juga melaporkan Eko Kuntadhi ke Bareskrim terkait dugaan pencemaran nama baik.

        “Ada dua orang dalam laporan ini, pertama Rizal Afif dan kedua akun media sosial Eko Kuntadhi yang meramaikan,” jelasnya.

        Menurut dia, tudingan terhadap dirinya merupakan tindakan yang berpotensi mengganggu krebilitasnya sebagai YouTuber.

        “Jadi, terkait pencemaran nama baik. Sebagai YouTuber dan podcaster, kepercayaan masyarakat itu penting bagi saya. Dengan ada tudingan itu, justru mengganggu kredibilitas saya,” tuturnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: