Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rampung Digelar, Giring PSI Tak Mau Akui Kesuksesan Formula E: Kritik Nomor Satu

        Rampung Digelar, Giring PSI Tak Mau Akui Kesuksesan Formula E: Kritik Nomor Satu Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha akhirnya muncul seusai perhelatan Formula E di Ancol, Jakarta utara. Meski balapan mobil listrik telah selesai, Giring masih mengkritik perhelatan tersebut.

        Dia menganggap ajang Formula E yang digelar Sabtu (4/6) belum bisa dikatakan sukses sebagaimana yang dipercakapkan publik. Menurut Giring, ingar bingar dan ramainya penonton Formula E yang hadir ke Ancol bukan tolok ukur sebuah acara sukses.

        Baca Juga: Ada-Ada Saja, PDIP Bilang Lebih Baik Dangdutan Dibanding Formula E

        Menurut mantan vokasil Nidji itu, kesuksesan sebuah acara bertaraf internasional harus dilihat dari dampak ekonomi dan sosial ke masyarakat sekitar.

        "Berhasil lihatnya dari mana? Apakah dilihat dari jumlah penontonnya, apakah dilihat dari jumlah keuntungannya, apakah dilihat dari dampak ekonominya ke masyarakat sekitar DKI Jakarta," kata Giring di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (6/6).

        Dia pun meminta panitia penyelenggara Formula E dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus segera membuka ke publik apakah Formula E memberi keuntungan atau malah justru merugi. Giring berharap, ajang Formula E tidak membuat rugi keuangan daerah dan berujung menggunakan pajak rakyat untuk menutup kerugian tersebut.

        "Kalau untung, uangnya dipakai buat apa? Terus kalau rugi, siapa yang nanggung? Jangan sampai nanti kalau rugi nanti yang nanggung uang pajak masyarakat," paparnya.

        Giring menegaskan akan tetap mengkritisi hajatan Formula E karena bukan program prioritas bagi warga DKI. Menurut dia, ada sejumlah persoalan lain yang harusnya menjadi prioritas Pemprov DKI, misalnya masalah polusi hingga kemacetan.

        "Masih banyak kemacetan, masih banyak titik-titik banjir. Setelah pandemi Covid, bagaimana kita ngomongin menambah lapangan pekerjaan di DKI," pungkas Giring Ganesha.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: