Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jika Putin Hadir di KTT G20, Banyak Negara Hengkang, Disebut Tak Hormati Indonesia

        Jika Putin Hadir di KTT G20, Banyak Negara Hengkang, Disebut Tak Hormati Indonesia Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Mikhail Metzel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Rusia menilai sejumlah penolakan negara lain terhadap kedatangan Presiden Vladimir Putin jika datang ke Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Group of Twenty atau KTT G20 2022 di Denpasar, Bali, pada November tahun ini, tidak menghormati Indonesia.

        Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan pihaknya tidak peduli jika ada negara anggota G20 lain yang menyatakan tidak akan datang ke Indonesia jika Putin datang atau akan keluar dari pertemuan G20 saat Putin berbicara.

        Baca Juga: Kepada Putin, Ada Pesan Terbuka dari Zelensky: Saya Siap Negosiasi Langsung dengan Presiden

        "Jika seseorang walkout ketika Presiden Putin menyampaikan pidatonya, sekali lagi, terserah siapa orang ini, apa tujuannya melakukan tindakan seperti itu? apakah akan mengganggu diskusi? apakah itu akan membawa kebaikan bagi siapa pun? tentu saja tidak," kata Lyudmila saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/6/2022).

        "Itu tentu tidak menghormati negara tuan rumah," sambung Lyudmila.

        Dia menyebut meskipun banyak negara barat yang menolak Putin, eksistensi Rusia di G20 tetap ada dan tidak menganggu jalannya pertemuan.

        "Jadi apa nilai dari tindakan semacam itu? Hal seperti itu tidak akan membantu menyelesaikan masalah apa pun," tegasnya.

        Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Scott Morrison menyatakan tidak akan hadir ke Bali setelah mengetahui Indonesia turut mengundang Putin ke KTT G20. Alasannya karena invasi Rusia ke Ukraina.

        KTT G20 nanti akan dihadiri delegasi dari Amerika Serikat (AS), Afrika Selatan (Afsel), Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, China, Turki, Uni Eropa dan termasuk Indonesia sebagai presidensi G20.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: