Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kelemahan Ganjar Pranowo Dibongkar, Omongan Pengamat Menohok: Tak Seperti Jokowi

        Kelemahan Ganjar Pranowo Dibongkar, Omongan Pengamat Menohok: Tak Seperti Jokowi Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum mampu menjadi presiden. Sebab, menurutnya Ganjar tak memiliki kemampuan seperti Jokowi.

        "Ganjar memang elektabilitasnya papan atas, tetapi kemampuan konsolidasinya di level elite lemah, tak seperti Jokowi," beber Qodari di acara diskusi Total Politik, di Jakarta Selatan, Minggu (12/6/2022).

        Baca Juga: Anggota Khilafatul Muslimin Jateng Capai 500 Orang, Ganjar Ingatkan Hal Ini: Semua Mesti Terlibat

        Qodari mengatakan, Jokowi tak pernah mengalami konflik politik dengan partainya, yakni PDI Perjuangan.

        "Coba ingat, saat Pak Jokowi jadi wali kota, Mbak Puan ada di dapilnya Jokowi, kalau mau benturan, kurang apalagi?” katanya.

        Namun, hal itu berbeda dengan Ganjar dinilai punya konflik dengan PDIP, padahal ada di Semarang.

        Baca Juga: Ganjar Jadi Alat Oligarki untuk Pertahankan Kekuasaan, Omongan Refly Harun Tegas: Sayang Sekali

        "Kalau konsolidasi dengan internalnya saja tidak bisa, bagaimana akan berkonsolidasi dengan partai politik yang lain," katanya.

        Sebelumnya, Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkap ekeltabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih kuat dari Jokowi. Angka elektabilitas tersebut terus melonjak mendekati hari H pemungutan suara.

        "Dalam pertanyaan terbuka (spontan) dan semi terbuka, elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi dari Jokowi, dan terus naik bersamaan dengan mendekatnya hari H pemilihan," katanya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: