Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Roy Suryo Unggah Foto Editan Patung Mirip Jokowi, Guntur Romli Tak Terima, Disebut Pelecehan

        Roy Suryo Unggah Foto Editan Patung Mirip Jokowi, Guntur Romli Tak Terima, Disebut Pelecehan Kredit Foto: Twitter/Roy Suryo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial, Guntur Romli menilai, cuitan pakar Multimedia, Telematics dan Public Health Expert, Roy Suryo yang memposting foto editan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Twitter-nya merupakan bentuk pelecahan.

        Adapun foto yang diunggah Roy Suryo, memperlihatkan wajah patung Budha di Candi Borobudur diedit mirip dengan wajah Jokowi. Unggahan Roy itu merespon wacana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur sebesar Rp750.000.

        Baca Juga: Presiden Jokowi Ditantang PKS, Disuruh Lakukan Ini

        “Patung Buddha di Candi Borobudur itu simbol keagamaan beda dari patung-patung Budha di tempat-tempat biasa, diedit wajahnya mirip Jokowi sebagai bahan tertawaan, ini sih pelecehan, karena dilaporkan kasus memplintir ucapan Menteri Agama gak ditindaklanjuti, orang ini makin jadi-jadi,” kata Guntur Romli melalui Twitter-nya, dikutip Selasa 14 Juni 2022.

        Guntur Romli mengatakan, dirinya secara pribadi juga menolak wacana kenaikan biaya masuk Candi Borobudur.

        Namun menurutnya, tidak etis jika Roy Suryo mengkritik kebijakan tersebut dengan cara melecehkan.

        Baca Juga: Refly Harun Ungkap Kalau Prabowo Tak Mau Jadi...

        “Saya juga menolak rencana naiknya tiket ke atas Boborobur, malah lebih setuju kalau dilarang naik ke Borobudur kecuali untuk hal-hal yang benar-benar perlu, alasannya memang Borobudur sudah terancam, tapi kan tidak pakai cara melecehkan seperti ini, patung Buddha dan Presiden dilecehkan seperti itu,” ujar Guntur Romli.

        Lebih lanjut, Guntur Romli menilai, Roy Suryo beberapa kali dipolisikan tetapi seolah kebal hukum.

        “Sepertinya RS ini merasa kebal hukum, sudah pernah dilaporkan kasus pemelintiran ucapan Menteri Agama yang dia tuduh menyamakan azan dengan gonggongan anjing. Tapi oleh polisi @DivHumas_Polri tidak ada kabarnya. Dia kayaknya makin jumawa, makin menjadi-menjadi,” ujar Guntur Romli.

        Adapun cuitan Roy Suryo itu tertanggal 10 Juni 2022. Cuitan itu diduga menyindir wacana enaikan tarif masuk Candi Borobudur. Wacana tersebut saat ini telah ditunda karena banyak dikritik.

        “Mumpung akhir pekan, ringan-ringan saja Twit-nya. Sejalan dengan protes rencana kenaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50rb) ke 750rb yang (sudah sewarasnya) DITUNDA itu, Banyak Kreativitas Netizen mengubah Salahsatu Stupa terbuka yang Ikonik di Borobudur itu, LUCU, he-3x AMBYAR,” tulis Roy Suryo. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: