Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat: 'Menteri Seperti ini Selayaknya Cepat di-Reshuffle'

        Pengamat: 'Menteri Seperti ini Selayaknya Cepat di-Reshuffle' Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo telah berulang memarahi para menterinya di depan umum. Menanggapi hal itu, Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai marahnya Jokowi terhadap menteri tampaknya cermin frustasinya dalam mengatur kabinetnya.

        "Para menteri seolah tak memahami arahan Jokowi, termasuk skala prioritas yang ingin dicapai," kata Jamiludin.

        Salah satu arahan Jokowi adalah lebih mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri. Hal ini rupanya belum sepenuhnya dilakuan para menteri sehingga menyulut kemarahan Jokowi.

        "Dalam kasus tersebut, seharusnya menteri mudah memahami arahan Jokowi. Sebab arahan lebih memprioritaskan membeli produksi dalam negeri sangat mudah dipahami," jelasnya.

        "Namun demikian, para menteri bukanlah karena sulit diatur. Para menteri sangat menyadari kalau melakukan hal itu kapan saja akan di-reshuffle," tegasnya.

        Karena itu, marahnya Jokowi yang berulang terhadap menterinya bisa diaebabkan dua hal.

        Pertama, kapasitas sebagian menterinya bisa jadi memang terbatas. Karena itu, wajar kalau para menterinya tidak maksimal menterjemahkan arahan presiden. 

        Akibatnya, kebijakan yang diambil di kementeriannya menjadi kurang tepat sasaran. Hal itu tentu mengecewakan Jokowi.

        "Dua, arahan Jokowi terhadap para menterinya bisa jadi kurang jelas. Hal ini juga dapat berimplikasi pada pengambilan kebijakan yang kurang tepat," pungkasnya.

        Akibatnya, kementeriannya tidak melaksanakan arahan presiden yang sesungguhnya. Hal ini tentu tidak menghasilkan sebagaimana uang diinginkan Jokowi.

        Jadi, Jokowi seyogyanya mengevaluasi arahannya selama ini. Kalau arahannya memang sudah jelas, maka masalahnya ada di para menteri.

        "Menteri seperti ini selayaknya cepat di reshuffle. Namun kalau arahannya yang tidak jelas, maka sebaiknya Jokowi yang harus introspeksi diri. Sebab, tak selayaknya memarahi para menteri di depan umum padahal kesalahan bukan pada mereka," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: