Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Raja Juli PSI Dipanggil ke Istana Soal Reshuffle? Respons Giring Jujur: Semua Tergantung Pak Jokowi

        Raja Juli PSI Dipanggil ke Istana Soal Reshuffle? Respons Giring Jujur: Semua Tergantung Pak Jokowi Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha enggan berkomentar banyak perihal nama Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni yang dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan, Jakarta.

        Pemanggilan Raja Juli menyusul menguatnya isu perombakan kabinet (reshuffle) yang dilakukan Jokowi pada Rabu (15/6/2022).

        Baca Juga: Disebut Bakal Didepak dari Kabinet di Reshuffle 15 Juni, Mentan SYL: Nggak Tahu, Aku Kerja Saja

        Diketahui beberapa tokoh dipanggil Jokowi di antaranya mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Zulkifli Hasan, dan beberapa menteri Jokowi seperti Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan M. Luthfi, Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

        "Saya belum bisa katakan apapun," ujar Giring saat menghadiri peluncuran Tahapan Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

        Giring menuturkan PSI akan mengikuti arahan dari Jokowi. "Semuanya tergantung Pak Jokowi, kita kan ikut perintah Pak Jokowi," katanya.

        Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Jokowi Menguat, Refly Harun Singgung “Bisik-bisik Tetangga”: PDIP Tidak Menang…

        Giring menegaskan terkait reshuffle, hal tersebut menjadi kewenangan dan hak prerogratif Presiden Jokowi. Namun mantan vokalis Nidji itu berharap orang-orang baru yang masuk dalam kabinet Jokowi nantinya, mau berjuang dan bekerja untuk rakyat.

        Pasalnya kata Giring, waktu periode pemerintahan Jokowi akan segera berakhir di 2024. Terlebih saat ini pemerintah juga masih melakukan upaya pemulihan ekonomi di situasi pandemi.

        "Isu reshuffle 100 persen hak pak Jokowi, kita harap siapapun nanti yang nanti masuk kabinet adalah orang-orang yang mau berjuang," ucap Giring.

        "Karena waktu pemerintah pak Jokowi tinggal sedikit lagi, mudah-mudahan orang yang hebat bekerja untuk rakyat, apalagi sekarang masih pandemi recovery ekonomi, jadi ini adalah orang-orang yang harus membantu Pak Jokowi," sambungnya.

        Baca Juga: Anies Sindir Orang Pesimis Soal Formula E, Eh Giring Bercuit Terkait Politisasi Agama!

        Sebelumnya, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul membenarkan adanya sejumlah tokoh yang dipanggil ke Istana oleh Presiden Jokowi.

        Ia mengungkapkan tokoh-tokoh yang hari ini dipanggil, mulai dari menteri yang sudah menjabat di kabinet hingga para ketua umum partai dan politikus.

        Sementara itu, saat dikonfirmasi soal kehadiran Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey di Istana perihal reshuffle, Bambang Pacul mengaku tidak tahu menahu.

        Baca Juga: Turun dari Capres, Ambisi Giring Kini Mau Jadi Gubenur DKI Jakarta, Loyalis Anies: Nanti Turun Lagi

        Ia malah menyebut nama lain yang hadir di Istana, semisal Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil.

        "Saya nggak tahu (menyoal Olly) tetapi banyak dipanggil sudah. Misalnya pak Ketum, kemudian Raja Juli, kemudian pak menteri ATR," kata Bambang Pacul di kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: