Yang Ditakutkan Jimly Asshiddiqie Tujuh Parpol Masuk Kabinet dan Empat Ketum jadi Menterinya Jokowi
Anggota DPD RI Jimly Asshiddiqie angkat bicara soal reshuffle kabinet yang telah menghasilkan dua nama baru sebagai menteri.
Yakni, Menteri Perdagangan yang kini diisi oleh Zulkifli Hasan menggantikan M. Lutfi. Kemudian mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang menggantikan posisi Sofyan Djalil.
Jimly mencurigai akan ada benturan kepentingan politik dalam mengurus partai dan dicampur di pemerintahan sampai tahun politik 2024. Karena diketahui, tujuh dari sembilan parpol yang ada di DPR sudah masuk ke pemerintahan.
Empat dari 7 parpol kini sudah menjadi bawahan langsung Presiden Jokowi, yakni: Suharso Monoarfa (Ketua Umum PPP), Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar), Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN), Prabowo Subianto (Ketua Umum Partai Gerindra).
"Kita ucapkan selamat pada kabinet yang baru di-reshufle. 7 dari 9 parpol plus dua parpol non-parlemen dapat jatah. Bahkan Ketum 4 parpol akan di kabinet s/d pemilu & pelantikan presiden baru 20 Oktober 2024. Maka, kita mesti siap saksikan benturan kepentingan dalam mengurus partai dan pemerintahan s/d 2024," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini resmi merombak kabinet. Selain memasukkan nama baru di kursi menteri, Jokowi juga mengangkat beberapa wakil menteri (wamen).
Ada dua menteri yang dilantik yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.
Kemudian Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.
- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN)
- Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto (Mantan Panglima TNI)
- Wamen ATR Raja Juli Antoni (Dewan Pembina PSI)
- Wamendagri John Wempi Watipo (Wamen PUPR)
- Wamenaker Afriansyah Noor (Sekjen PBB)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: