Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lebih Kacau, Rocky Gerung Blak-blakan Sebut Reshuffle Kali Ini Buat Kepentingan Politik Jokowi!

        Lebih Kacau, Rocky Gerung Blak-blakan Sebut Reshuffle Kali Ini Buat Kepentingan Politik Jokowi! Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perombakan kabinet atau reshuffle dikabarkan terjadi pada Rabu (15/6/2022) di mana memunculkan dua nama baru.

        Dua nama tersebut adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulha) dan eks Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

        Baca Juga: Pemerintahan Jokowi Makin Tak Kredibel, Reshuffle Kali Ini Tidak Berguna!

        Zulhas sendiri dikabarkan akan menggantikan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi sementara Hadi menggantikan Menteri ATR (Agraria dan Tata Ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional), Sofyan Djalil.

        Selain dua nama tersebut ada tiga nama lain yang digadang-gadangkan menggantikan tiga wakil menteri.

        Dalam menanggapi reshuffle, Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menyatakan bahwa perimbakan kabinet kali ini hanya soal bagi-bagi kursi atau tukar tambah.

        "Me-reshuffle itu buat menambah dukungan, bukan membuat efektif kebijakan, justru membuat kebijakan sebelumnya lebih kacau," ungkap Rocky Gerung di kanal Youtube miliknya yang tayang Rabu (15/6/2022).

        Baca Juga: Puji Jokowi Soal Reshuffle, Pengamat: Saya Lihat Benang Merah dari Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto

        Lebih lanjut Rocky Gerung menjelaskan bahwa reshuffle kabinet tidak akan berpengaruh ke masyarakat, namun untuk Jokowi sendiri.

        "Terkesan sekali reshuffle ini hanya untuk menyelamatkan beliau dari guncangan politik," kata Rocky.

        "Jadi enggak ada hubungan antara keadaan masyarakat dan resuffle, jadi reshuffle itu tukar tambah baru supaya pak Jokowi terkesan mampu untuk mengendalikan politik," tambahnya.

        Baca Juga: Meme Stupa Borobudur Cuma Kritik, Tim Penasihat Hukum Roy Suryo Tegaskan: Tak Memiliki Niat Menghina

        Rocky juga menyatakan bahwa reshuffle kali ini hanya persoalan pembagian 'kursi politik'.

        Presiden Joko Widodo sebelumnya pada Selasa (14/6) petang telah memanggil Zulkifli Hasan ke Istana Kepresidenan, Jakarta. Pemanggilan Zulkifli Hasan ke Istana diungkapkan politikus PAN Yandri Susanto.

        Dia juga memanggil sejumlah menteri kabinet ke Istana, antara lain, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

        Baca Juga: Surya Paloh Beber Pesan IMF dan World Bank kepada Pemerintah Indonesia: Jaga Konsolidasi Keberadaan dalam Negeri

        Selain itu, Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto juga dipanggil ke Istana Kepresidenan pada Selasa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: