Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Pembantu' Jokowi Simak Baik-baik! Anak Buah Megawati Tegas: Bergerak untuk Kepentingan Rakyat, Bukan Capres-Cawapres!

        'Pembantu' Jokowi Simak Baik-baik! Anak Buah Megawati Tegas: Bergerak untuk Kepentingan Rakyat, Bukan Capres-Cawapres! Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju fokus bekerja untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. 

        Hasto Kristiyanto berharap menteri supaya bekerja bukan untuk kepentingan menjadi calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres). 

        “Semua harus bergerak untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, bukan untuk kepentingan capres dan cawapres,” katanya kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (16/6). 

        Hasto Kristiyanto berharap menteri supaya bekerja bukan untuk kepentingan menjadi calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres). 

        “Semua harus bergerak untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, bukan untuk kepentingan capres dan cawapres,” katanya kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (16/6). 

        Baca Juga: Reshuffle Antarkan Zulkifli Hasan Jadi Mendag, Anak Buah Megawati: Bukan Sesuatu yang Mudah

        Setelah formasi menteri Kabinet Indonesia Maju dirombak lagi, Hasto berharap agar seluruh pembantu presiden dapat terpacu bekerja dengan sebaik-baiknya dan sesuai ruang lingkupnya.

        Dia mengatakan seluruh menteri berdedikasi kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menjadi pembantu presiden yang menguasai ihwal kementerian yang dipimpinnya.

          Selain itu, lanjut Hasto, juga harus mempercepat prestasi sehingga Pemilu 2024 dapat terlaksana dalam situasi kebangkitan dan kemajuan Indonesia.

        “Karena profesionalitas dan kerja keras dari presiden, wakil presiden, serta seluruh pembantu presiden (menteri),” ungkapnya. 

        Terkait dengan pelantikan kader PDIP, John Wempi Wetipo sebagai wakil menteri dalam negeri, Hasto mengatakan bahwa itu penugasan sebagai wakil menteri serta membantu Menteri Dalam Negeri Jenderal (Purn) Tito Karnavian.

        Sebelum secara resmi mendapatkan penugasan dari Jokowi  sebagai wakil menteri dalam negeri, tutur dia, Wetipo sempat mendatanginya untuk memastikan apakah Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah menyetujui penugasannya. 

        “Ini contoh kedisiplinan dari seorang Pak Wempi,” kata dia.

        Baca Juga: Zulkifli Hasan Jadi Mendag, Anis Matta: Seperti Menggenggam Bara Api

        Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Jokowi secara resmi telah melantik dua menteri dan tiga wakil menteri hasil perombakan Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6).

        Adapun dua orang yang dilantik jadi menteri adalah Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan, serta mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.

        Selain Watipo, Jokowi juga melantik dua wakil menteri, yakni Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/BPN dan Sekretaris Jenderal DPP PBB Afriansyah Noor, sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. (antara/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: