Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KLHK Gelar Sosialisasi Indonesia's FOLU Net Sink 2030 Tingkat Regional di Bogor

        KLHK Gelar Sosialisasi Indonesia's FOLU Net Sink 2030 Tingkat Regional di Bogor Kredit Foto: Facebook/Ditjen PKTL KLHK
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan Indonesia terus bergerak meningkatkan upaya pengurangan emisi gas rumah kaca secara kolektif. Hal tersebut diupayakan melalui aksi percepatan dan implementasi langkah-langkah mitigasi domestik.

        Tak hanya itu, peran penting untuk melindungi, melestarikan, dan memulihkan alam dan ekosistem juga dilakukan dalam memberikan manfaat untuk adaptasi dan mitigasi iklim sambil memastikan pembangunan yang berkelanjutan. Keseriusan Pemerintah Indonesia tersebut ditunjukkan melalui Indonesia's FOLU Net Sink 2030 (IFNET 2030). 

        Baca Juga: KPK Gandeng ESQ Kuatkan Karakter dan Paku Integritas Penyelenggara Negara di KLHK

        Dalam rangka menyosialisasikan secara luas Rencana Operasional IFNET 2030, KLHK bersama Forum Pimpinan Lembaga Perguruan Tinggi Kehutanan Indonesia (FOReTIKA) menggelar Sosialisasi IFNET 2030 Regional Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah di Kota Bogor (20/6/2022). 

        Ruandha Agung Sugardiman, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan selaku Ketua Harian I Tim Kerja IFNET 2030 menyampaikan bahwa seluruh pihak harus berperan aktif dalam implementasi IFNET 2030. 

        "Pemerintah Daerah sebagai pemangku kebijakan di daerah merupakan mitra strategis KLHK dalam keberhasilan implementasi IFNET 2030 di tingkat tapak. Selain itu, dukungan akademisi, lembaga mitra KLHK, lembaga swadaya masyarakat, dan media dapat membumikan dan menyebarluaskan tujuan positif IFNET 2030 sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari pentingnya pengendalian perubahan iklim saat ini untuk masa depan," katanya.

        Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, KLHK Ajak Masyarakat Kolaborasi Jaga Kelestarian Lingkungan

        Rektor IPB University, Arif Satria mengapresiasi upaya KLHK untuk terus mendorong agar kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim terus terjadi dan target penurunan emisi dapat tercapai. Arif menyampaikan bahwa dalam upaya mengatasi permasalahan lingkungan global dan di level nasional, serta perubahan iklim dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan modernisasi ekologi dan pendekatan ekonomi politik.

        "Kita tahu permasalahan lingkungan merupakan persoalan tata kelola dan persoalan ekonomi politik, tidak bisa diserahkan hanya murni dengan langkah-langkah yang sifatnya parsial. Akan tetapi langkah-langkah teknis juga penting. Jadi, salah satu wujud dari modernisasi ekologi adalah dengan bagaimana kita menemukan teknologi, menemukan langkah-langkah teknokratik untuk bisa memecahkan masalah lingkungan, termasuk juga mengubah gaya hidup dan gerakan-gerakan lingkungan," tambah Arif.

        Arif juga menyampaikan, melalui IFNET 2030 ini, kerja sama antarperguruan tinggi, baik di regional Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, maupun nasional dapat semakin kuat. Kerja sama perguruan tinggi dengan kementerian, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota menjadi ruang berbagi lesson learned, saling menginspirasi dan saling menguatkan. 

        Pada kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana turut mengapresiasi digelarnya sosialisasi IFNET 2030.  

        Baca Juga: Le Minerale dan KLHK Peringati Hari Lingkungan Hidup, Gaungkan Praktik Ekonomi Sirkular

        "Semoga IFNET 2030 menjadi bagian dari ikhtiar bersama para pihak untuk saling memperkuat dan saling mempercepat. Sehingga ke depan, upaya peningkatan tutupan lahan di Indonesia, maupun di Jawa Barat dapat tercapai," harap Dodit.

        Melalui IFNET 2030, Indonesia berkomitmen untuk mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya atau FoLU (Forestry and other Land Use), di mana tingkat serapan sama atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi sektor FoLU terkait pada tahun 2030.

        Baca Juga: Lewat FoLU Net-Sink 2030, Indonesia Serius Tangani Perubahan Iklim Dampak Pemanasan Global

        Gelaran sosialisasi IFNET 2030 tidak hanya berlangsung di Bogor. KLHK bersama FOReTIKA juga akan menggelar sosialisasi di Medan, Yogyakarta, Makassar, Manokwari, dan Banjarbaru. 

        Sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan kebijakan, strategi, dan rencana untuk implementasi rencana aksi mitigasi yang mengacu pada target penurunan emisi gas rumah kaca sampai dengan tahun 2030. Sosialisasi ini juga bertujuan untuk mempercepat operasionalisasi Rencana Operasional Indonesia's FOLU Net Sink 2030 di tingkat tapak serta media sharing knowledge dengan para pihak terkait.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: