Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, KLHK Ajak Masyarakat Kolaborasi Jaga Kelestarian Lingkungan

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, KLHK Ajak Masyarakat Kolaborasi Jaga Kelestarian Lingkungan Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Melalui dialog “Sejuk Bersama Untuk Lingkungan”, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) bersama sejumlah pihak lainnya mengajak masyarakat untuk turut serta dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari (Dirjen PHL) KLHK Agus Justianto mengatakan persoalan lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab industri dan pebisnis.

Baca Juga: Konsisten Lakukan Pengelolaan Lingkungan, Emiten CPO Ini Raih Penghargaan Lingkungan Hidup

"Konsep kebijakan yang telah dikembangkan oleh pemerintahan perlu diteruskan oleh kita, masyarakat Indonesia demi meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup tanah air," ujar Agus saat dialog “Sejuk Bersama Untuk Lingkungan” di Jakarta, Jumat (17/6).

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Biro Humas KLHK RI, Nunu Anugrah. Dia mengatakan berbagai pemangku kepentingan harus dilibatkan, dari pemerintahan, pemain industri daur ulang, hingga masyarakat dalam perjalanan mengupayakan keberlanjutan.

Dalam dialog ini, disampaikan bahwa terdapat tiga langkah sederhana yang dapat dilakukan masyarakat untuk melestarikan lingkungan, yaitu dengan memilah sampah, melakukan daur ulang, serta memilih kemasan plastik berukuran besar saat menggunakan plastik.

Christine Halim, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia, menyatakan kemasan plastik berukuran besar memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi karena dapat ditemukan secara lebih mudah dan memiliki berat masa yang dapat terukur lebih baik.

"Dengan langkah-langkah kecil yang dilakukan, keluarga bisa berkontribusi besar bagi lingkungan, seperti memimimalisir sampah yang berakhir ke laut, menjaga keanekaragaman hayati, mengurangi emisi karbon plastik, dan mendukung ekonomi sirkular," ungkap dia.

Sementara itu, Le Minerale sebagai salah satu produsen yang menggunakan plastik sebagai kemasan mengaku telah memastikan sisa produksinya telah terkelola dan tidak menumpuk di TPA. Direktur Le Minerale, Johan Muliawan, menjelaskan Le Minerale memiliki program Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional atau GESN yang bergerak untuk menjaga lingkungan.

Baca Juga: PKB Soal Ajak NasDem Berkoalisi: Sangat Mungkin, Tiket Dipegang Masing-masing

"Sejak dimulainya GESN oleh Le Minerale, telah berhasil meningkatkan collection rate 98% dibanding sebelum adanya program. Bahkan saat ini, kami sudah berhasil mengumpulkan sampah plastik hingga 6.300 ton dalam 1 tahun," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: