Beri Kemudahan untuk Industri FCMG, Bosnet Luncurkan Platform Terbaru
PT Bosnet Distribution Indonesia, sebagai salah satu anak perusahaan Telkom Indonesia, memperkenalkan Bosnet Next Generation Ecosystem (Bosnet NGE).
Founder Bosnet Ari Royce Hidayat, mengatakan Bosnet NGE merupakan sebuah platform yang dapat menghubungkan semua stakeholders dari industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) agar dapat memiliki proses distribusi logistik yang terintegrasi dengan biaya yang lebih terjangkau dan transparan.
"Bosnet NGE dapat memberdayakan para pelaku industri FMCG untuk dapat menjalankan bisnis lebih efektif dan efisien," ujar Ari saat ditemui, Rabu (22/6/2022).
Baca Juga: Maksimalkan Pengalaman Digital Terbaik, Telkomsel Jabar Ajak Pelanggan Upgrade ke Jaringan 4G
Ari mengatakan, dalam lima tahun terakhir, channel online order di FMCG berkembang secara pesat, dan semua pihak yang tidak mengadopsi channel ini akan tertinggal.
Namun, pada saat yang bersamaan, industri FMCG menghadapi tantangan besar dari sisi logistik karena biaya untuk memenuhi online order tersebut naik menjadi empat hingga enam kali lipat.
"Satu-satunya solusi untuk menjawab tantangan ini adalah dengan menciptakan suatu platform untuk sharing distribution yang memungkinkan prinsipal FMCG menggandakan order mereka dengan biaya yang berkurang setengahnya serta menambah keberadaan area logistik hanya dengan satu klik. Inilah alasan Bosnet NGE diciptakan," ujarnya.
Oleh karena itu, Bosnet menciptakan layanan sharing logistic ke prinsipal FMCG dengan memungkinkan terhubungnya keseluruhan proses logistik dan distribusi—mulai dari order, cashless payment, hingga kemampuan untuk melakukan paylater.
Ari menyebut, sejak diperkenalkan pada tahun 2012, platform ini telah digunakan oleh lebih dari 30 prinsipal FMCG dengan lebih dari 1.200 distributor dan grosir dengan transaksi yang mencapai sekitar Rp 100 triliun di platform ini.
Para prinsipal FMCG di platform ini meliputi perusahaan nasional dan multinasional mulai dari industri makanan, minuman, dan kesehatan. Dengan Bosnet NGE, semua stakeholder di dalam ekosistem akan mendapatkan transparansi biaya berdasarkan transaksi yang terjadi di platform BOSNET.
"Platform ini mengusung metode Software as a Service (SaaS) di mana pengguna akan merasakan kemudahan tanpa khawatir mengenai infrastruktur server pendukungnya," ungkapnya.
Lanjutnya, ia merasa bahagia dapat bersinergi bersama Microsoft dalam menghadirkan solusi digital Bosnet NGE bagi ekosistem industri FMCG di Indonesia yang memungkinkan sharing distribution di industri tersebut.
"Kami berharap Bosnet dapat membantu para pihak dalam ekosistem industri FMCG untuk percepatan proses digital bisnis dan turut meningkatkan pertumbuhan industri ini. Semangat kami adalah Let's Double Up the Order, half down the Cost & Double up the Logistic Presence," ujar Ari.
Sementara itu, CEO Bosnet Distribution Indonesia Dicky Anfiadi mengatakan, sebagai salah satu anak perusahaan Telkom, Bosnet menindaklanjuti kolaborasi antara TELKOM dan Microsoft dengan menggunakan teknologi microsoft yang dapat mendukung ekosistem industri FMCG melalui platform Bosnet NGE.
Dengan dikelolanya platform tersebut oleh Bosnet distribution Indoensia sebagai pihak yang netral, maka tidak akan terjadi benturan kepentingan antar prinsipal FMCG dalam ekosistem Bosnet.
"Para prinsipal FMCG di platform ini akan mendapatkan manfaat untuk channel pemasaran yang baru, dapat membidik market yang tepat dan jelas, memenuhi kebutuhan pelanggan online order dengan biaya logistik yang paling kompetitif. Inilah sebabnya mengapa Bosnet NGE adalah ekosistem yang kehadirannya sangat diperlukan bagi industri FMCG Indonesia," ujarnya.
Dari sisi teknologi, platform Bosnet NGE menggunakan Microsoft Azure sebagai infrastruktur utama, dengan begitu Bosnet NGE dapat melakukan auto scale, mengikuti dinamika kondisi industri FMCG dengan deployment yang mudah. Sebagai bagian dari ekosistem partner Microsoft di Indonesia, Bosnet mendapatkan dukungan untuk terus mengembangkan Bosnet NGE secara optimal dan dapat menjangkau berbagai perusahaan secara strategis
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: