Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Terima Jokowi Pantas Disebut Bebek Lumpuh, Ruhut Sitompul: Sudah Selesaikan Saja Kuliah!

        Gak Terima Jokowi Pantas Disebut Bebek Lumpuh, Ruhut Sitompul: Sudah Selesaikan Saja Kuliah! Kredit Foto: Instagram/ruhutp.sitompul
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul memberikan pernyataan keras terhadap Ketua BEM UI, Bayu Satrio Utomo.

        Sebelumnya, Ketua BEM UI Bayu Satrio Utomo menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah pantas disebut bebek lumpuh.

        Baca Juga: Soal Ultimatum Keras Megawati, Suka Tak Suka Kader PDIP Harus Patuhi, Termasuk Ganjar dan Jokowi

        Menanggapi itu, Ruhut memberikan pernyataan yang cukup keras melalui media sosial twitter pribadinya.

        “Ini contoh orang tolol merasa pintar ha ha ha,” tulis Ruhut dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Rabu (22/6/2022).

        “Ka’le dirumahnya tdk ada kaca sudah selesaikan saja kuliah kalian kalau masih mampu nggak malu melihat Teman2Mu yg kuliah dgn baik dicampusnya masing2 malu dong kalau masih ada rasa malu MERDEKA,” sambungnya.

        Diketahui Ketua BEM UI Bayu Satrio Utomo menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah pantas disebut bebek lumpuh.

        Hal itu disampaikannya saat orasi pada demonstrasi penolakan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (21/6).

        Bayu menyebut masyarakat telah resah dengan kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat.

        Baca Juga: Tokoh Ini Blak-blakan Sindir Muhaimin Iskandar, "Saya Bukan PKB Cak Imin, Saya PKB Gusdur"

        “Kami rindu kebijakan yang berorientasi kepada masyarakat,” ujar Bayu.

        Menurutnya, sejak 2019, pemerintah selalu mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tidak populis.

        Bayu bahkan beranggapan pemerintah selalu mengerdilkan masyarakat sipil yang seharusnya masuk dalam tatanan struktur masyarakat.

        Baca Juga: PDIP Sudah Punya Strategi Buat Pemilu, Soal Capres? Ada di Megawati, Tak Bisa Diganggu Gugat!

        “Sejak 2019 kami ingat ada RUU KPK, RUU Omnibus Law, IKN, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

        Sederet kebijakan itu, kata Bayu, dianggapnya bukan kebijakan populis yang menguntungkan rakyat.

        “Jokowi sudah pantas kami sebut sebagai Bebek Lumpuh. Jokowi sudah pantas disebut The King of Lip Service,” tegasnya.

        Oleh karena itu, Bayu mengatakan Jokowi sudah pantas mendapat somasi atas kebijakan-kebijakannya yang tidak pro rakyat.

        Seperti diketahui, massa aksi yang terdiri dari BEM UI dan sejumlah universitas lain menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta.

        Baca Juga: "Kalau Koalisi Ini Mengusung Prabowo Subianto dan Cak Imin, Tentu PDIP Akan Bersukacita"

        Mereka menamai diri sebagai Aliansi Nasional Reformasi RKUHP. Aliansi Nasional Reformasi RKUHP mendesak pemerintah membuka draft terbaru RKUHP dan membahas kembali pasal-pasal bermasalah yang berpotensi membungkam kebebasan berpendapat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: