Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mendagri Ajak KADIN Perkuat Ketahanan Pangan dan Energi

        Mendagri Ajak KADIN Perkuat Ketahanan Pangan dan Energi Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) bersama pemerintah memperkuat ketahanan pangan dan energi. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan menyediakan pangan yang cukup, mudah dijangkau oleh masyarakat, berkualitas baik, dan layak dikonsumsi.

        "Kita bisa bekerja sama pemerintah dan dunia usaha, terutama dunia usaha untuk memperkuat ketahanan pangan dan ketahanan energi kita," kata Mendagri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/6/2022).

        Baca Juga: Sempurnakan AD/ART, KADIN akan Gelar Munassus

        Menurut Mendagri, Indonesia merupakan negara besar nomor empat di dunia dan memiliki letak yang strategis untuk memproduksi pangan. Mendagri menegaskan hal tersebut menjadi peluang, terlebih bagi anggota KADIN yang memiliki insting kewirausahaan, termasuk dalam hal produksi pangan seperti mengolah tanah yang kosong.

        "Kalau teman-teman pengusaha [melihat] lahan kosong ini untuk udang, padi, gandum, banyak sekali. Nah di situlah kita minta pemerintah yang didominasi oleh birokrat ASN ini ya kita ngerti soal regulasi aturan, tapi kalau soal peluang lebih jagoan teman-teman pengusaha daripada kita. Di sinilah kita pada pengusaha untuk membantu memperkuat ketahanan pangan," jelasnya.

        Mendagri melihat kondisi pandemi yang melandai dapat dijadikan momentum untuk melakukan pemulihan. Meskipun masih ada tantangan lain, yaitu perang antara Ukrania dan Rusia yang memberikan dampak terhadap pemulihan, karena kedua negara tersebut menjadi penghasil pangan dan energi.

        Baca Juga: Airlangga: Pemerintah Daerah Perlu Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi

        "Negara lain juga sudah terjadi seperti di Pakistan dan bahkan kalau ini berlanjut ini akan berdampak luas termasuk di Indonesia karena banyak negara sudah mulai menutup produksi pangannya untuk ekspor. Nah kita harus berusaha agar krisis pangan energi akibat perang Ukraina dan Rusia ini dapat kita atasi juga sama seperti kita menangani pandemi," terangnya.

        Mendagri menegaskan pula, KADIN merupakan organisasi pengusaha yang menjadi mitra pemerintah dan diakui undang-undang. KADIN memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian negara, yang sebagian besar produk domestik berasal dari swasta. Oleh karena itu, ketika negara ingin melompat perekonomiannya, maka swasta harus diperkuat.

        "Tunjukkan dengan kinerja agar publik melihat bahwa KADIN itu bukan hanya sekadar nama, tapi KADIN memberikan manfaat untuk rakyat dan untuk bangsa," tandas Mendagri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: