Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PT KAI Akan Kembali Operasikan Jalur Kereta Api Sawahlunto-Muaro Kalaban Sumbar

        PT KAI Akan Kembali Operasikan Jalur Kereta Api Sawahlunto-Muaro Kalaban Sumbar Kredit Foto: KAI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan kolaborasi dengan tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengoperasikan kembali kereta api lintas Sawahlunto-Muoro Kalaban, Sumatera Barat.

        Kolaborasi ini ditandai dengan menandatangani Perjanjian tentang Kerja Sama (PKS) Sponsorship. Adapun keempat BUMN yang berkolaborasi adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).

        Melalui PKS ini, keempat BUMN akan mewujudkan pengoperasian kembali jalur kereta api lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban di Sumatera Barat yang sudah tidak beroperasi. Jalur sepanjang 4 Km tersebut nantinya akan melayani Kereta Wisata yang akan ditarik oleh Lokomotif Uap E1060 atau lebih dikenal dengan sebutan Mak Itam.

        Baca Juga: PT KAI Perkenalkan Wajah Baru Stasiun Pondok Ranji Guna Peningkatan Pelayanan

        Pengoperasian kembali jalur dan kereta api wisata tersebut merupakan dorongan dari Kementerian BUMN sebagai salah satu upaya BUMN untuk mendukung percepatan pemulihan perekonomian Sumatera Barat di sektor pariwisata.

        Pengoperasian jalur ini juga merupakan program dari Pemerintah Kota Sawahlunto guna mendukung Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO sejak 6 Juli 2019.

        Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto mengatakan, BUMN memiliki dua peran, yaitu Creating Value dan Agent of Development. Kerja sama keempat BUMN tersebut adalah perwujudan dari peran Agent of Development.

        "Kami dari Kementerian BUMN mengucapkan terima kasih, kerja sama ini merupakan salah satu core value BUMN yaitu kolaboratif, wujud dari apa yang terus didengungkan oleh Pak Menteri dan tentunya tadi yang saya katakan karena kita tidak hanya mencari keuntungan tetapi membantu daerah, khususnya daerah Sumatera Barat dalam mengembalikan beroperasinya kereta api," ujar Susyanto dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (24/6/2022).

        Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan KAI didukung oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, bersama-sama dengan BUMN lainnya akan mengoperasikan kembali Kereta Wisata pada lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban.

        "Pengoperasian ini bertujuan untuk memulihkan perekonomian Sumatera Barat melalui sektor pariwisata di lokasi yang penuh sejarah tersebut," ujar Didiek.

        Didiek mengatakan, KAI berkomitmen untuk memastikan pendanaan sponsorship yang diberikan akan dilaksanakan dengan accountable dan dengan Good Corporate Governance serta diselesaikan sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan.

        Di mana pekerjaan pengoperasian kembali jalur ini akan memakan waktu enam bulan atau direncanakan akan dapat dirampungkan pada akhir tahun 2022.

        "Jika kita mulai awal Juli, harapan kami berarti akhir Desember 2022 kita bisa wujudkan. Bahkan sekarang kami sudah inisiatif untuk pekerjaan Mak Itam, kita sudah ada progres 15%. Jadi harapan kami, pemulihan Mak Itam ini bisa lebih cepat. Sehingga insya Allah paling lambat Januari 2023 kita bisa melakukan sesuatu di sini dalam rangka untuk pengoperasian KA lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban," ujarnya.

        Melalui dukungan dari Bio Farma, Pupuk Indonesia, dan SIG, KAI akan melakukan perbaikan prasarana berupa perbaikan rel, jembatan, terowongan, serta prasarana pendukung lainnya. Saat ini, KAI sendiri sedang melakukan perbaikan Lokomotif Uap bergerigi seri E1060 atau Mak Itam buatan Jerman tahun 1965. Jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban ditargetkan dapat dioperasikan kembali pada Januari 2023.

        Melalui kerja sama ini pula, masing-masing BUMN akan mendapatkan naming rights dan berbagai benefit komersial lainnya pada stasiun serta kereta yang nantinya akan dioperasikan. Hal ini merupakan salah satu bentuk bisnis baru KAI melalui lini non-komersialisasi aset.

        "Semoga apa yang kita laksanakan pada hari ini mendaoatkan ridho dan berkah dari Allah SWT sehingga pemulihan ekonomi dalam masa transisi pandemi Covid-19 khususnya di wilayah Sumatera Barat insya Allah dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya Sawahlunto-Muaro Kalaban. KAI akan melakukan persiapan pengoperasian sebaik mungkin sehingga masyarakat dapat segera menikmati kereta wisata pada jalur penuh sejarah tersebut," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: