- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Hidupkan Kembali Kota Sastra Dunia, Pemprov DKI Gelar Program Baca Jakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah berupaya menumbuhkan minat baca masyarakat sesuai dengan julukan yang disematkan pada provinsi ini, yaitu Kota Sastra Dunia. Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip), Pemprov berusaha menumbuhkan minat baca melalui program Baca Jakarta yang dilakukan sejak 27 Juni sampai 26 Juli 2022.
Kepala Dispusip Provinsi DKI Jakarta Wahyu Haryadi memaparkan bahwa penumbuhan minat baca mesti dilakukan dalam waktu yang singkat. Dia juga mengatakan kebiasaan tersebut bisa dimulai dari membiasakan diri membaca dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Optimis Ekonomi Melesat
"Untuk itu setiap triwulan secara rutin kami mengadakan kegiatan Baca Jakarta," kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/6/2022).
Program Baca Jakarta adalah tantangan membaca selama 30 hari yang bertujuan untuk memupuk minat baca dan menulis pada masyarakat. Tantangan membaca, kata Wahyu, difokuskan pada anak usia 4 sampai 18 tahun.
Baca Juga: Pemprov DKI Luncurkan Aplikasi Jakwas, Anies Minta Jajarannya Selesaikan LHP-BPK
"Sampai triwulan kedua lalu, Baca Jakarta telah diikuti oleh 143.824 peserta yang terdiri dari 142.028 peserta dari DKI Jakarta dan 1.769 peserta dari luar DKI Jakarta," katanya.
Program Baca Jakarta melibatkan peserta anak dan peserta pendamping yang berkegiatan secara massal selama kegiatan membaca berlangsung. Kegiatan membaca anak dan pendamping ini dipadupadankan guna membangun suasana baca yang menyenangkan.
Wahyu mengatakan di akhir tantangan Baca Jakarta, pihaknya akan menggelar event Konser Baca Jakarta. Konser tersebut dilakukan sebagai bentuk dari apresiasi bagi para peserta yang mau membaca dalam waktu 30 hari penuh.
Baca Juga: Ajak Warga Gemar Membaca, Surabaya Susun Aturan Digitalisasi Perpustakaan
"Dalam Konser Baca Jakarta triwulan ketiga ini akan dilaksanakan secara memikat bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan," katanya.
Nantinya, para peserta yang mengikuti kegiatan ini akan mendapat e-sertifikat sebagai bentuk apresiasi. Sertifikat tersebut juga ditandatangani langsung oleh Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Literasi Digital: Indonesia Tak Bisa Lagi Sekadar Membaca, Harus Mencipta!
"Raturan peserta terpilih yang berhasil menyelesaikan tantangan selama 30 hari dengan baik juga akan mendapatkan apresiasi tambahan berupa barang dagangan menarik yang telah disiapkan oleh Dispusip DKI Jakarta," kata Wahyu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: