Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PLN UIP JBT Salurkan Bantuan untuk Pengembangan Bank Sampah Taruna Karya Mekarsari

        PLN UIP JBT Salurkan Bantuan untuk Pengembangan Bank Sampah Taruna Karya Mekarsari Kredit Foto: PLN UIP JBT
        Warta Ekonomi, Bandung -

        PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli senilai Rp100 juta kepada Bank Sampah Taruna Karya Mekarsari (TKM) yang berada di Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.

        Bantuan yang diberikan ialah bantuan peralatan pengelolaan sampah seperti kompor pembakaran sampah permanen, gerobak sampah, gedung pengelolaan sampah, timbangan dan berbagai peralatan pengelolaan sampah lainnya.

        Baca Juga: PLN Klaim Dongkrak Ekonomi Kerakyatan Melalui Co-Firing PLTU

        General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS mengatakan bantuan TJSL bertajuk PLN Peduli ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dalam menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) Nomor 12, yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

        “Kami melihat Bank Sampah TKM memiliki andil yang sangat penting dalam menyelesaikan permasalahan sampah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,"kata Djarot dalam keterangan resminya, Rabu (29/6/2022)

        "Melalui bantuan peralatan pengelolaan sampah ini, kami ingin mendukung peran aktif pemuda Desa Mekarsari untuk mengelola daerahnya tidak hanya dari sisi lingkungan, namun juga dari sisi peningkatan ekonomi dan SDM yang mandiri dan kreatif,” sambungnya

        Baca Juga: Gak Cuma Anies, Ridwan Kamil Perintahkan Jajarannya Tindak Tegas Holywings, Elvis Cafe Tersegel!

        Bank Sampah TKM sendiri telah beroperasi selama kurang lebih 1 tahun. Pembentukan Bank Sampah TKM berawal dari harapan pemuda Desa Mekarsari untuk dapat berperan dalam mengatasi permasalahan lingkungan di daerahnya.

        Adapun, Ketua Bank Sampah TKM, Yudiana menjelaskan bahwa terbentuknya Bank Sampah TKM dilatarbelakangi dari banyaknya sampah masyarakat di Desa Mekarsari yang mayoritas adalah sampah rumah tangga.

        “Sampah yang terkumpul kebanyakan adalah sampah rumah tangga yang memiliki nilai jual lebih, sehingga bisa didaur ulang ataupun dijual lagi. Kami yakin dengan keterlibatan aktif dan gotong royong dari seluruh warga Desa Mekarsari, maka akan terwujud lingkungan desa yang semakin bersih, sehat dan tertata rapi.” ungkapnya

        Baca Juga: PLN Perkuat Sistem Kelistrikan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta

        Dia menambahkan bahwa lokasi Tempat Penampungan Sampah (TPS) terdekat memiliki jarak yang cukup jauh dari pemukiman warga serta akses yang sulit dijangkau oleh armada pengangkutan sampah TPA oleh Dinas Lingkungan Hidup setempat juga turut menambah motivasi pemuda Desa Mekarsari untuk bergerak aktif di bawah komunitas Bank Sampah TKM.

        Meski masih relatif baru, Bank Sampah TKM dinilai cukup aktif dan terus berkembang. Dengan peranan 20 anggota pemuda Desa Mekarsari, saat ini Bank Sampah TKM telah memiliki 160 nasabah yang terdiri dari 110 nasabah sampah anorganik dan 50 nasabah sampah organik. Bank Sampah TKM dapat mengumpulkan sampah sebanyak 500 kilogram (kg) per 2 minggu untuk sampah anorganik serta sampah organik yang diolah kembali menjadi pupuk hingga 600 kg per minggunya.

        Nasabah Bank Sampah TKM adalah warga Desa Mekarsari. Setiap nasabah mengantarkan sampah secara mandiri dan menabung sampah sesuai dengan berat dan kesepakatan harga sampah yang berlaku di Bank Sampah TKM. Selain didaur ulang menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat, sampah anorganik seperti botol plastik, kardus, besi, juga dapat dijual kembali oleh pihak lain yang telah bekerjasama dengan Bank Sampah TKM. Sementara itu, sampah residu yang tidak dapat diolah kembali akan dipilah dan dibakar.  

        Baca Juga: Outlet Ditutup, Nikita Mirzani Ungkit Nasib Pegawai Holywings, Tokoh Ini Sebut Akibat Menista Agama!

        “Kami bersyukur atas kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh PLN untuk mendukung misi Bank Sampah TKM dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat di Desa Mekarsari. Tentunya dengan bantuan ini kami berharap kegiatan bank sampah TKM dapat semakin aktif dan bermanfaat bagi sekitar, tidak hanya dari sisi lingkungan namun juga dalam hal peningkatan ekonomi,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: