Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ganjar Minta Warganya Bikin Sumur Resapan, Pada Akhirnya Semua Tiru Anies Baswedan

        Ganjar Minta Warganya Bikin Sumur Resapan, Pada Akhirnya Semua Tiru Anies Baswedan Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kader Partai Demokrat Taufik Rendusara menilai keputusan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyuruh warganya membuat sumur resapan mirip program Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

        Menurut Taufik, pada akhirnya semua akan meniru program Anies Baswedan di Jakarta.

        Baca Juga: Wacana Duet Anies-Ganjar Dilontarkan Surya Paloh, Eh Siapa Sangka Demokrat Bilang Begini

        “Pada akhirnya semua akan meniru program gubernur Jakarta, iya gak sih. Noted: Anak PSI dan gerombolan bani jahiliyah gak usah dimensen :p #dapse,”tulisnya di Twitter, Rabu 29 Juni 2022.

        Diketahui program sumur resapan Anies Baswedan sempat menuai sorotan.

        Banyak pihak mengkritisi program ‘Sumur Resapan’ yang dianggap menjadi sesuatu yang sia-sia, karena gagal mengatasi banjir.

        Banyak sekali Sumur Resapan dibuat, namun malah menimbulkan masalah baru semisal berpotensinya menjadi lahan untuk tumbuhnya penyakit.

        Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya air yang mengisi Sumur Resapan dan sangat kotor, sehingga membuat jintik nyamuk penyebab demam berdarah hidup di sumur yang gagal menyerap air tersebut.

        Baca Juga: Mengapa Megawati Tugasi Puan Kunjungi Partai Lain? Ternyata untuk...

        Namun belakangan program ini diikuti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

        “Untuk menangani seluruh air yang turun, jadi kalau hujan turun dan kemudian hutannya gundul dan sebagainya pasti air akan langsung turun sampai bawah,” kata Ganjar.

        Ganjar sudah meminta Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah untuk menyampaikan ke kabupaten/kota terkait pembuatan sumur resapan. Dia berharap tiap rumah di dataran tinggi memiliki sumur resapan.

        “Kami sudah minta pada Dinas Lingkungan Hidup kita untuk sampaikan ke kabupaten/kota yang punya daerah tinggi, yuk semua buat, maka kalau kemudian secara teknis dihitung dan mana yang masuk dataran tinggi, dan di sana katakan ada kawasan perumahan dan sebagainya, kita wajibkan saja. Agar setiap rumah membuat satu saja sumur resapan di halamannya, kalau dibuat serentak bisa membantu mengelola air dengan baik,” jelas Ganjar. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: