Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Eks 'Pasukan' Jokowi Mulai Merapat ke Anies Baswedan, Analisis Rocky Gerung Tajam Singgung Oligarki: Persiapan Menuju Istana!

        Eks 'Pasukan' Jokowi Mulai Merapat ke Anies Baswedan, Analisis Rocky Gerung Tajam Singgung Oligarki: Persiapan Menuju Istana! Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hampir selalu mendapat sorotan publik di setiap langkah atau momen yang dia terlihat di dalamnya.

        Sebut saja kesuksesan Formula E Jakarta dan Penyelesaian Jakarta International Stadium (JIS) yang diebut sebagai “monumen” keberhasilan seoang Anies. Survei elektabilitas yang tinggi pun makin meneguhkan posisi Anies sebagai Calon Presiden terkuat di luar lingkar kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Belakangan terkuak bahwa ada mantan orang-orang yang sebelumnya berada dalam lingkar kekuasaan Jokowi, mulai merapat ke sisi Anies Baswedan. Sebut saja Sudirman Said eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Thomas Lembong eks Menteri Perdagangan yang keduanya bertugas di era Jokowi namun kini sudah tidak lagi menjabat.

        Mengenai eks “pasukan” Jokowi yang mulai merapat ke sisi Anies Baswedan ini, pengamat politik Rocky Gerung ikut berkomentar.

        Baca Juga: Eks “Tangan Kanan” Ahok dan Pentolan PSI Nyatakan Dukung Anies Baswedan, Peringatan Rocky Gerung Nggak Main-main: Jebakan Batman!

        Lewat video di kanal YouTube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky menyebut ada beberapa kemungkinan terkait adanya Thomas Lembong. Kemungkinan pertama adalah Thomas Lembong dipersiapkan untuk membuka jalan atau menjadi penghubung antara Anies dan Oligarki.

        “Soal Thomas Lembong tafsir tunggalnya adalah itu jembatan antara Anies dan Oligarki,” ujar Rocky melalui kanal Youtubenya, dikutip Kamis (30/6/22).

        Dari Balai Kota ke Istana

        Meski demikian, ada kemungkinan lain yang disampaikan oleh Rocky.

        Menurut Rocky ada juga kemungkinan bahwa sosok Thomas Lembong disiapkan untuk hijrahnya Anies dari balai kota menuju istana (jadi presiden).

        “Sangat mungkin juga diminta mempersiapkan hijrah bukan dari istana ke balai kota tapi dari balai kota ke istana,” tegasnya.

        Berikutnya Rocky membahas perihal momen serta siapa saja yang memanfaatkan momen tersebut untuk mendekat ke Anies Baswedan.

        Kepentingan Oligarki

        Sangat diduga kuat ada pihak yang mulai sadar akan pesona Anies untuk 2024 selain lumbung suara Anies selama ini yakni moslem society sehingga ingin memanfaatkan momentum sebaik mungkin.

        “Jadi supaya nanti tidak sekadar satu ‘investor’ yang memindahkan Anies ke Merdeka utara (Istana) yang lainnya juga mau ikut di situ. Thomas Lembong mungkin dari awal dua tahun lalu, artinya di situ ada persiapan serius dari oligarki untuk memungkinkan tidak diganggu Anies suatu waktu nanti,” ungkap Rocky.

        Sebelumnya juga diketahui Sunny Tanuwidjaja eks “tangan kanan” Ahok yang merupakan sosok dekat Jokowi memutuskan keluar dari Partai Soliaritas Indonesia (PSI) yang menurut keterangan Grace Natalie sendiri dikarenakan Sunny memutuskan mendukung Anies Baswedan.

        Baca Juga: Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik-baik, Rocky Gerung Akan “Hukum” Anda Jika Tidak Melakukan Hal ini, Simak!

        Soal Sunny ini Rocky memberikan peringatan dengan menyebut “Jebakan Batman”.

        “Sering kali kita mesti pakai istilah jebakan batman. Kan tetap Sunny itu dekat dengtan Ahok dan dia jadi jembatan dengan pemodal, jadi nama itu tricky. Apakah betul pemodal itu pidahkan investasinya ke Anies? Kalau itu terjadi banyak orang menganggap Anies main-main lagi dengan oligarki,” ujar Rocky.

        Menurut Rocky, pilpres yang masih dua tahun lagi tidak menutup kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa terjadi.

        Situasi Anies yang saat ini jadi “sasaran empuk” di luar lumbung suaranya ini menurut Rocky akan ditangkap masyarakat.

        Baca Juga: Pakar: Yang Angkat Isu dan Bikin Ramai di Medsos “Jokowi Anti Islam” pada Pilpres 2019 Adalah Pendukungnya Sendiri

        “Orang akan memangnggap islamophobia akan terus ditipukan untuk menghalangi Anies, namun di saat yang sama Anies akan diasuh oleh mereka yang seolah-olah tidak punya masalah tapi ingin menumpang menyelamatkan bisnisnya di masa depan bila Anies jadi presiden,” jelas Rocky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: