Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        HIMA Akuntansi Universitas Andalas Sukses Menggelar ACCOUNTS 2022

        HIMA Akuntansi Universitas Andalas Sukses Menggelar ACCOUNTS 2022 Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Himpunan Mahasiswa (HIMA) Akuntansi Universitas Andalas sukses menggelar Andalas Accounting National Events (ACCOUNTS) yang dilaksanakan pada tanggal 20-22 Mei 2022. Acara ini memiliki tiga rangkaian kegiatan yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah, Webinar Nasional, dan Virtual Tour Salingka Minangkabau. Seluruh kegiatan diadakan secara virtual sementara panitia berkumpul di Gedung Seminar I dan Ruang Dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas untuk melaksanakan rangkaian acara yang telah dipersiapkan.

        ACCOUNTS merupakan salah satu program kerja dari HIMA Akuntansi Unand yang bertujuan menampung dan menggali potensi mahasiswa di bidang akademik Ekonomi. Kegiatan ini juga bagian dari rangkaian Accounting Week, sebuah kegiatan festival tahunan dari Jurusan Akuntansi Unand.

        Baca Juga: Menparekraf Ajak Mahasiswa Universitas Khairun Ternate Kreatif Garap Peluang di Sektor Ekraf

        “Pandemi COVID-19 telah menyebabkan pelemahan pada kegiatan ekonomi. Momentum pandemi ini juga mengubah kehidupan sosial ekonomi masyarakat berpindah ke teknologi digital,” ujar Wahyu Siddik selaku Ketua Panitia ACCOUNTS 2022. Hal inilah yang melandasi panitia mengangkatkan tema “Digitalisasi Ekonomi sebagai Langkah Baru Penguatan Ekonomi Indonesia” dengan harapan dapat memunculkan ide-ide baru demi menghadapi tantangan era digital saat ini. Ide-ide tersebut berusaha diwadahi dengan adanya kegiatan ACCOUNTS.

        Detail kegiatan ACCOUNTS dimulai dengan pengumpulan karya tulis oleh para peserta kepada panitia. Karya tulis yang sudah terkumpul kemudian dinilai oleh juri-juri berpengalaman di bidangnya. Lalu 20 karya tulis terbaik dinyatakan masuk ke semi-final, pada tahap ini 20 semifinalis diminta mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri.

        Pada hari kedua dilaksanakan Webinar Nasional dengan tema selaras. Webinar ini diisi oleh pemateri di bidangnya yaitu Bapak Rafi Putra Arriyan yang merupakan CEO dan Co-Founder FLIP, lalu Bu Evaliny, S.E., M.M., Ak., CA yang menjabat sebagai CFO PT Mount Scopus Indonesia (The Harvest), dan Bapak Prof. Dr. Elfindri, S.E., M.A yang merupakan Direktur SDGs sekaligus Guru Besar Ekonomi Sumber Daya Manusia Universitas Andalas.

        Pada hari ketiga, diadakan Virtual Tour Salingka Minangkabau sekaligus penentuan para juara peserta lomba karya tulis ilmiah. Virtual Tour Salingka ini bertujuan agar para peserta yang berasal dari luar wilayah Sumatera Barat dapat mengenal budaya minang dan menikmati keindahan berbagai daerah di Sumatera Barat yang memiliki potensi pariwisata yang menarik. Melalui keterbatasan layar kaca, panitia memutarkan sejumlah video yang mengajak peserta mengenal lebih dekat keelokan alam dan budaya Minangkabau, Sumatera Barat.

        Setelah pemutaran video selesai, acara berikutnya yaitu pengumuman 5 finalis dari kegiatan ini. Para finalis diminta memberikan closing statement, sebuah pernyataan penutup yang meyakinkan mengapa ide dan tulisan mereka menarik dan layak memenangkan perlombaan ini. Dari closing statement ini, poin akhir diakumulasikan hingga diperoleh 5 pemenang ACCOUNTS 2022.

        Peringkat pertama diduduki oleh Tim Kulanuwun dari PPM School of Management, peringkat kedua ditempati oleh Feach Team dari Universitas Gajah Mada, dan peringkat ketiga oleh Tim Mandalika dari Universitas Mataram. Sementara Harapan I dan Harapan II berhasil diraih Tim Capital dari PKN STAN dan Tim Genesis dari Universitas Bina Nusantara.

        Ide-ide segar dalam menjawab tantangan ekonomi di era digital ini bermunculan dari karya para peserta. Salah satunya karya Tim Kulanuwun yang mengusulkan sebuah aplikasi bernama LayarNusa untuk membantu para pejuang industri perfilman yang seringkali terkendala perihal biaya. Ide dasarnya adalah membentuk sebuah aplikasi yang memungkinkan para sineas (orang-orang yang bekerja dalam produksi film) menjual Presale Trailer Ticket. Nantinya dana dari penjualan ini akan dijadikan modal untuk pembuatan film.

        Baca Juga: Berduka Atas Meninggalnya Tjahjo Kumolo. PDIP: Semoga Husnul Khotimah, Banteng Sejati

        Ide lain juga muncul dari Feach Team dengan pusat perhatian utama orang disabilitas penyandang tunanetra. Mereka mengusulkan E-Blint, sebuah aplikasi pembayaran digital yang berbasis suara dengan tulisan besar dan kontras untuk mendukung para penyandang tunanetra baik yang mengalami kebutaan total maupun penglihatan rendah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: