Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menukik Tajam, IHSG Ambruk ke Level 6.794,33! Saham Berkapitalisasi Besar Rontok Berjamaah

        Menukik Tajam, IHSG Ambruk ke Level 6.794,33! Saham Berkapitalisasi Besar Rontok Berjamaah Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menutup pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 117,25 poin atau 1,7% ke level 6.794,33. Sempat terdongkrak ke posisi 6.940,98 di awal perdagangan, IHSG menukik tajam ke 6.777,31 jelang penutupan perdagangan. 

        Ada sebanyak 17,75 miliar lembar saham yang diperdagangkan seebanyak 1,13 juta kali dengan nilai mencapai 10,77 triliun. 

        Amblasnya IHSG dikarenakan terdapat 435 saham mengalami penurunan, 133 saham tak bergerak, dan hanya 123 saham yang mengalami kenaikan. 

        Baca Juga: Tiga Bank Besar Tersungkur ke Zona Merah, IHSG Makin Jauhi Level 7.000

        Mengutip RTI, Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi yang paling aktif diperdagangkan dari sisi nilai transaksi Rp739,3 mliar. Saham BMRI terperosok 325 poin atau 4,1% ke posisi Rp7.600 per saham dari Rp7.925 per saham. 

        Mengekor BMRI, ada Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp641,2 miliar. Bernasib sama dengan BMRI, saham BBRI juga mengalami penurunan 10 poin atau 0,24% ke Rp4.140 per saham.

        Baca Juga: Gudang Garam Tebar Dana Rp4,32 T ke Pemegang Saham, Konglomerat Susilo Wonowidjo dapat Berapa?

        Beruntung, saham PT Bank Central Asia Tbk (BCCA) yang nilai transaksinya Rp500,4 miliar masih bisa bertahan di Rp7.250 per saham, tak bergerak dibandingkan seebelumnya. 

        Selain ketiga bank tersebut, perputaran dana terbesar terjadi pada saham perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Dengan nilai transaksi Rp411,2 miliar, saham GOTO ambruk 18 poin atau 4,64% ke Rp370 per saham. 

        Kemudian, saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) dengan nilai transaksi Rp342,8 miliar juga harus berkubang di zona merah setelah amblas 100 poin atau 1,51% ke Rp6.525 per saham.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: