Dihina Seorang Guru Wanita, Aziz Yanuar Blak-blakan Ungkap Sikap Habib Rizieq, Nggak Nyangka Banget!
Heboh di twitter seorang guru wanita SD yang diketahui bernama Eni Rohaeni melakukan penghinaan terhadap seorang Habib Rizieq Shihab melalui cuitan di akun twitternya.
Karena viral akhirnya foto guru wanita tersebut bertebaran di media sosial. Kini wanita tersebut menyampaikan peromohonan maaf.
Dalam video itu, Eni meminta maaf karena cuitan pada akun pribadinya di Twitter menyampaikan kata yang tidak pantas terhadap Habib Rizieq.
"Assalamuallaikum, saya Eni Rohaeni ingin meminta maaf kepada Ustaz Habib Rizieq dan para pengikutnya atas cuitan saya yang tidak pantas," kata Eni dalam video tersebut sebagaimana dikutip, Minggu (3/7).
Eni mengakui bahwa dirinya telah melakukan kesalahan.
Dia memohon agar Habib Rizieq dan simpatisannya memaafkan dirinya.
"Ini murni kesalahan saya. Sekali lagi saya mohon maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, saya mohon maaf dibukakan pintu maaf," tutur Eni.
Merespons itu, Ketua Bidang Advokasi DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) Aziz Yanuar mengecam keras atas penghinaan yang dilakukan Eni terhadap Habib Rizieq.
"Saya pribadi mengecam keras hal itu," ujar Aziz saat dikonfirmasi, Minggu.
Menurut Aziz, tidak layak seorang guru menyampaikan kata yang tidak pantas.
"Tidak sepantasnya seorang guru bersikap seperti itu. Ada yang salah dalam pendidikan kita berarti selama ini," ujar Aziz.
Aziz mengaku Habib Rizieq tidak marah telah dihina oleh Eni.
Namun, kata dia, Habib Rizieq akan marah bila seseorang mengina agama.
"HRS sendiri luar biasa pribadi agung, tidak pernah marah pribadinya dihina. Namun, bila agama dihina beliau marah luar biasa," ujar Aziz.
Aziz mengaku pihaknya akan melaporkan Eni Rohaeni kepada polisi.
Namun, kata Aziz, rencana pelaporan itu bukan atas arahan Habib Rizieq, tetapi permintaan umat Islam.
Hanya saja, Aziz enggan menjelaskan kapan rencana pelaporan dilayangkan.
"Belum ada arahan dari beliau (Habib Rizieq). Namun dari umat Islam dan masyarakat ada rencana, tetapi kami lihat nanti," pungkas Aziz Yanuar. (cr3/jpnn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto