Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jasa Marga Bakal Jual Jalan Tol MBZ ke Perusahaan Milik Salim Group

        Jasa Marga Bakal Jual Jalan Tol MBZ ke Perusahaan Milik Salim Group Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyatakan bahwa perseroan akan melego sebesar 40% saham di PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ). Perseroan akan melepas sebagian saham JJC ke PT Marga Utama Nusantara (MUN) anak usaha dari PT Nusantara Infrastructure Tbk (META). Diketahui META dikuasai oleh PT Metro Pacific Tollways indonesia yang merupakan bagian dari Salim Group

        Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menambahkan, divestasi sebesar 40% dari total 80% saham Jasa Marga kepada PT Marga Utama Nusantara (MUN) saat ini memasuki tahap penandatanganan Conditional Sale and Purchase Agreement of Shares (CSPA). 

        Baca Juga: Jasa Marga Ambil Alih Perusahaan Pengelola Jalan Tol Cengkareng-Kunciran dari Wika

        “Penyelesaian transaksi masih akan bergantung kepada pemenuhan beberapa persyaratan pendahuluan sebagaimana yang diatur dalam CSPA. Kami berharap, seluruh proses transaksi ini dapat terlaksana dengan lancar sesuai target, tentunya dengan selalu menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada setiap tahapannya, hingga penandatanganan Sale and Purchase Agreement (SPA) sebagaimana yang direncanakan,” ujar Lisye, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (4/7/2022). 

        Baca Juga: Jasa Marga Catat Kenaikan Laba Bersih 222,4 Persen pada 2021

        Menurutnya, penandatanganan CSPA ini merupakan langkah awal dan wujud komitmen kerja sama strategis antara Jasa Marga dan MUN dalam pengusahaan Jalan Layang MBZ, melalui PT JJC sebagai Badan Usaha Jalan Tol yang mengelola.

        Sebagaimana diketahui, Jasa Marga tengah berupaya mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan dengan melaksanakan program asset recycling. Hal ini menjadibagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis perusahaan.  

        Dan divestasi atas kepemilikan saham Jasa Marga di PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) menjadi salah satunya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: