Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Airlangga Hartarto Tegaskan Koalisi Indonesia Bersatu Belum Membahas Soal Capres 2024

        Airlangga Hartarto Tegaskan Koalisi Indonesia Bersatu Belum Membahas Soal Capres 2024 Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebagai koalisi yang termasuk paling awal terbentuk, koalisi Indonesia Bersatu kerapkali ditanya mengenai capres yang akan mereka usung.

        Mengenai hal ini Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sampai saat ini masih belum membahas sosok calon presiden.

        Diaa mengaku, baik Golkar, PAN, dan PPP masih dalam tahap membahas visi dan misi KIB ke depan.

        “Kita masih akan ada pembahasan mengenai visi misi ke depan. Jadi masih akan membahas itu," kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/7).

        Namun, Airlangga pernah menyampaikan, KIB memprioritaskan kader anggotanya sendiri untuk bisa diusung dalam Pilpres 2024.

        Dia menegaskan, banyak kader partai anggota KIB bisa dan layak diusung dalam kontestasi lima tahunan di Indonesia itu.

        Menurutnya Sosok yang akan diusung nantinya bakal diumumkan jika sudah tiba waktunya.

        Baca Juga: Ruhut Nggak Kapok Upload Foto Anies Baswedan yang Diduga Editan, Pertanyaan Refly Harun Menohok: Apakah Begini Kualitas Pendukung Jokowi?

        Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini, KIB memiliki target jangka pendek dan jangka panjang untuk memberikan masukan terkait program-program pembangunan pemerintah.

        Dalam jangka pendek KIB akan membahas mengenai program pembangunan yang sedang berjalan dan bagaimana melanjutkan program strategis nasional ke depan.

        Sedangkan untuk jangka panjang, KIB akan membahas tantangan Indonesia untuk lolos dari jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap.

        Airlangga menegaskan, KIB bersifat inklusif sehingga membuka diri pada partai-partai lain yang ingin bergabung.

        “Tidak terbatas pada partai parlemen saja melainkan partai nonparlemen,”pungkas Airlangga. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: