Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jadi Official Partner Y20, Pluang Akan Tingkatkan Kesadaran Keuangan Digital

        Jadi Official Partner Y20, Pluang Akan Tingkatkan Kesadaran Keuangan Digital Kredit Foto: Pluang
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pluang sebagai official partner Y20 dalam kegiatan KTT Y20 yang akan dilaksanakan pada 17-24 Juli 2022 di Jakarta dan Bandung ikut mendorong representasi suara pemuda lewat rekomendasi kebijakan yang dihasilkan di KTT Y20, khususnya bagaimana para negara anggota G20 bisa meningkatkan kesadaran anak muda tentang keuangan digital.

        Director of External Affairs Pluang, Wilson Andrew mengatakan dampak positif laju transformasi digital terhadap kesadaran keuangan di Indonesia. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2021 memaparkan bahwa perbankan adalah sektor jasa keuangan yang diketahui mayoritas masyarakat Indonesia. Sedangkan pasar modal sebagai salah satu instrumen investasi hanya diketahui sebanyak 13,97% populasi Indonesia.

        “Kami menyimpulkan bahwa literasi keuangan masyarakat Indonesia masih ada di tahap menabung dan investasi masih dianggap sebagai hal yang eksklusif. Pluang berharap lewat rekomendasi kebijakan hasil KTT Y20 ini, kesadaran akan layanan keuangan digital di negara-negara anggota G20 bisa semakin merata dan masyarakat bisa memaksimalkan potensi finansialnya dengan optimal," ujar Wilson melansir dari keterangan resminya, Rabu (6/7/2022).

        Baca Juga: Pluang Perkuat Kemitraan dengan BSC, Akan Jadi Calon Pedagang Fisik Aset Kripto

        Untuk diketahui, rangkaian KTT Y20 ini rencananya akan menghasilkan deklarasi anak muda yang menjadi rekomendasi untuk para kepala negara perwakilan G20 dan disampaikan pada KTT G20 di bulan November mendatang. Rekomendasi tersebut merupakan hasil kegiatan pra-KTT dan serap aspirasi yang melibatkan anak-anak muda di Palembang, Lombok, Balikpapan dan Manokwari berkenaan isu-isu prioritas seperti Ketenagakerjaan Pemuda, Transformasi Digital, Planet yang Berkelanjutan dan Layak Huni, serta Keberagaman dan Inklusi.

        Co-chair Y-20 Indonesia 2022, Michael Victor Sianipar mengatakan pemilihan Jakarta dan Bandung sebagai tempat pelaksanaan KTT Y20 merupakan sebuah upaya representasi nilai-nilai gotong royong Indonesia kepada dunia.

        “Di acara KTT Y20 ini, para pemuda Indonesia dengan bangga menunjukan kekuatan institusi demokrasi, pembangunan perekonomian, dan keberagaman kita kepada dunia. Dari Jakarta dan Bandung, kami harap para delegasi dunia merasakan keberagaman Indonesia dan optimisme para pemudanya,” ujar Michael.

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut menyatakan antusiasme mereka dalam menyambut penyelenggaraan KTT Y20. Berbicara mengenai kontribusi anak muda, Anies menjelaskan bahwa Jakarta telah lama melibatkan anak muda dengan ide-ide inovatifnya dalam pelaksanaan kebijakan kota, seperti pembangunan infrastruktur transportasi di Jakarta dan jejaring pengembangan UMKM anak muda di Jakpreneur.

        Seiring dengan itu, Ridwan Kamil menuturkan bahwa Bandung juga mengedepankan keterlibatan anak muda di Jabar Future Leader. Ia berharap rekomendasi KTT Y20 dapat memberikan landasan pembangunan daerah yang inklusif di masa depan.

        Masyarakat global dapat turut berpartisipasi dalam perhelatan ini dengan mengakses Y20 Virtual Expo yang akan dibuka sepanjang KTT Y20 di tanggal 17-24 Juli. Y20 Virtual Expo merupakan platform bagi para startup dan organisasi anak muda untuk memperkenalkan produk dan best practices bisnis secara global.

        Expo ini juga merupakan bagian dari langkah dari kontribusi pemuda untuk agenda G20: Recovery to Resilience. Dalam Y20 Virtual Expo, Pluang akan memperkenalkan pengalaman berinvestasi di aplikasi investasi multi-aset dan komitmen Pluang untuk mendukung program inklusi finansial khususnya dalam meningkatkan literasi finansial di Indonesia.

        “Pluang harap rekomendasi kebijakan KTT Y20 ini dapat menjadi katalis laju inklusi keuangan digital dan menjadi referensi bagi para pemimpin negara G20 dalam membentuk kebijakan transformasi dan keuangan digital di masa depan.” tutup Wilson

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nuzulia Nur Rahma
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: