Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ID Food Ciptakan Pom Minyak Goreng di Pasar-Pasar Tradisonal

        ID Food Ciptakan Pom Minyak Goreng di Pasar-Pasar Tradisonal Kredit Foto: ID Food
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebagai upaya menjaga ketersediaan minyak goreng memenuhi kebutuhan masyarakat, Holding pangan ID FOOD group ciptakan Pom minyak goreng atau disebut stock point dalam bentuk toren penampung pasokan minyak goreng di beberapa pasar tradisional di Jakarta.

        "Stock point ini merupakan cara ID FOOD Group menjamin ketersediaan minyak goreng curah di pasar. Pom minyak goreng ini berkapasitas 2.000-3.000 liter minyak goreng," jelas Ardiansyah Chaniago, Direktur Komersial Holding Pangan ID FOOD dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/7/2022).

        Baca Juga: Harga Minyak Dunia Melonjak: Bad Sekaligus Good News bagi Pertamina

        Ardiansyah mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan minyak goreng karena akan disuplai oleh ID FOOD group setiap harinya ke stock point yang tersedia di beberapa pasar tradisional.

        "Setiap pedagang di pasar bisa membeli minyak goreng dengan volume 200 liter dari stock point ID FOOD Group yang dikelola Anggota holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, sedangkan konsumen bisa membeli dari pedagang maksimal 10 kg per hari dengan menggunakan KTP atau aplikasi PeduliLindungi," terangnya.

        Ia menargetkan sekitar ratusan Pom minyak goreng atau stock point yang bertujuan untuk memudahkan para mitra membeli minyak goreng curah rakyat atau MGCR.

        "Tujuannya untuk memudahkan para mitra pedagang dan konsumen, stock point yang kami sediakan di pasar-pasar tradisional ada 2 tipe. Pertama dalam bentuk toren layaknya Pom minyak goreng tradisional; Kedua dalam bentuk kios yang berisikan jerigen-jerigen minyak goreng," katanya.

        Adapun lokasi stock point minyak goreng dalam toren penampung minyak goreng yang di wilayah Jakarta saat ini sudah mulai terpasang puluhan stock point di pasar-pasar tradisional Jabodetabek, di antaranya:

        1. Pasar Tomang Barat
        2. Pasar Palmerah
        3. Pasar Minggu
        4. Pasar Cengkareng
        5. Pasar Rawamangun
        6. Pasar Perumnas Klender
        7. Pasar Cakung
        8. Pasar Pulogadung
        9. Pasar Klender
        10. Pasar Rawa Badak
        11. Pasar Rumput
        12. Pasar Enjo
        13. Pasar Palmeriam
        14. Pasar Pademangan 
        15. Pasar Cipinang
        16. Pasar Kramat Jati
        17. Pasar Ciracas 
        18. Pasar Rawasari
        19. Pasar Serdang
        20. Pasar Cibubur
        21. Pasar Cijantung
        22. Pasar Ciplak
        23. Pasar Kombongan
        24. Pasar Cengkareng 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: