Masuki Kuartal III 2022, Modalku Resmi Lakukan Ekspansi ke Makassar
Memasuki kuartal III tahun 2022, Modalku sebagai platform pendanaan digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) resmi melakukan ekspansi ke Makassar. Melansir dari siaran resminya, Kamis (7/7/2022) hal ini untuk mendukung pertumbuhan bisnis melalui penyaluran pendanaan secara lebih merata ke seluruh pelosok Indonesia.
Selain itu melalui ekspansi ini, Modalku berupaya untuk memperluas akses pendanaan serta mendorong para pelaku UMKM khususnya di Makassar agar semakin bertumbuh dari sisi arus kas, kebutuhan operasional, serta kinerja bisnisnya secara menyeluruh.
Melalui ekspansi ke daerah Makassar, para pelaku UMKM khususnya yang berbadan usaha (PT/CV) dengan lama usaha mulai dari tiga bulan dapat memanfaatkan fasilitas Payables Financing, yaitu fasilitas pinjaman yang dapat digunakan untuk pembayaran tagihan atas barang atau jasa kepada supplier online dan offline ataupun platform digital, dan Invoice Financing yaitu produk pinjaman jangka pendek untuk membiayai terlebih dahulu invoice dari peminjam kepada pembeli.
Baca Juga: Dorong UMKM Digital, Bank DBS Indonesia Berikan Pinjaman Modal Rp100 Miliar ke Modalku
Para pelaku UMKM dapat memanfaatkan pinjaman hingga Rp2 miliar dengan tenor mulai dari 1 hingga 12 bulan. Fasilitas tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk seluruh segmen seperti pariwisata, pertanian, pertambangan, dan peternakan juga terus bertumbuh. Para pelaku UMKM hanya perlu melengkapi dokumen yang diperlukan secara digital dan menunggu proses crowdfunding di website atau aplikasi Modalku untuk kemudian memperoleh dana yang akan dicairkan kepada para pelaku UMKM.
Co-Founder & COO Modalku, Iwan Kurniawan, mengatakan, di tahun 2022, Modalku semakin fokus untuk memperluas jangkauan layanan ke UMKM di luar Pulau Jawa. Kolaborasi dengan berbagai platform digital untuk menjangkau UMKM di luar wilayah operasional Modalku juga terus dilakukan.
"Kami percaya dengan adanya kantor representatif di Makassar, Modalku bisa memperkuat kehadiranya melalui berbagai produk pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter UMKM di sini. Kami berharap dapat membantu pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan dan Makassar khususnya," katanya.
Dalam kesempatan yang sama Head of Growth Modalku, Arthur Adisusanto, juga menambahkan, Makassar memiliki potensi UMKM yang besar, baik dari sisi jumlah maupun sektor industrinya, seperti pariwisata, pertanian, pertambangan, peternakan, dana industri lainnya.
"Melalui ekspansi ini, kedepannya kami akan menerapkan strategi pengembangan jaringan dari pengguna yang sudah ada sekaligus melakukan recruitment talenta lokal yang dapat menjangkau para pelaku UMKM di Makassar. Kami juga sangat terbuka untuk melakukan kerja sama dengan berbagai partner yang memiliki customer base di Makassar agar dapat mencapai target penyaluran pinjaman sebesar Rp20 miliar selama tahun 2022," jelasnya.
Untuk diketahui, Modalku nantinya akan menyediakan layanan pendanaan digital, di mana peminjam (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan pinjaman modal usaha hingga Rp2 miliar yang didanai oleh pendana platform (individu atau institusi yang mencari pendanaan) melalui pasar digital.
Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam dengan nama Funding Societies. Sampai saat ini, Grup Modalku telah berhasil mencapai penyaluran pinjaman usaha sebesar Rp \36,61 triliun kepada lebih dari 5 juta transaksi pinjaman UMKM.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: