Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gus Halim Minta Jajaran Kemendes PDTT Segera Rampungkan Target Pekerjaan di Semester Kedua

        Gus Halim Minta Jajaran Kemendes PDTT Segera Rampungkan Target Pekerjaan di Semester Kedua Kredit Foto: Kemendes PDTT
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk segera menyelesaikan target pekerjaan di semester atau paruh kedua tahun anggaran (TA) 2022.

        Dirinya menegaskan, Kemendes PDTT masih memiliki banyak tugas yang harus segera dituntaskan, baik itu menteri, wakil menteri, seketaris jenderal, dirjen, seketaris dirjen, kepala badan, dan seluruh aparatur.

        Baca Juga: Gus Halim: Penyaluran Dana Desa Capai Rp32,1 Triliun Tahun Ini

        "Ini penting, diimbau melakukan pencermatan terhadap berbagai hal yang menjadi tanggung jawab masing-masing," kata Gus Halim di Kemendes PDTT, Selasa (12/7/2022).

        Dirinya menegaskan, tidak ingin kementeriannya mendapat akumulasi beban dan tanggung jawab lantaran pekerjaan rumah paruh pertama masih banyak yang harus diselesaikan. Untuk itu, ia meminta komitmen dan tanggung jawab kepada seluruh jajaran Kemendes PDTT.

        "Ketika kita tidak memiliki komitmen dan tanggung jawab pasti kita tidak akan bisa melaksanakan tugas-tugas kita dengan baik," ujarnya.

        Baca Juga: Wapres Targetkan Kemendes Hapus Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal pada 2024

        Gus Halim juga menekankan kepada jajaran agar tidak menyalahgunakan kepentingan pribadi dengan mengatasnamakan lembaga, seperti janji yang tidak dapat terealisasikan kepada masyarakat.

        "Diharapkan seluruh jajaran eselon 1 untuk menginformasikan, menyosialisasikan berbagai hal. Sehingga bisa saling mengawasi, saling kontrol, saling koreksi, dan kemudian tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: