Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perusahaan Keluarga Bakrie Keluarkan Gepokan Dolar Demi Bayar Cicilan Utang

        Perusahaan Keluarga Bakrie Keluarkan Gepokan Dolar Demi Bayar Cicilan Utang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan tambang batu bara milik keluarga Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melakukan pembayaran cicilan utang senilai US$118,3 juta.

        Pembayaran tersebut merupakan cicilan ke delapan belas sebesar yang dilakukan melalui agen fasilitas pada tanggal 12 Juli 2022, yang mewakili pinjaman pokok sebesar US$115,3 juta dan bunga sebesar US$3,0 juta untuk Tranche A. 

        “Ini termasuk US$ 20 juta yang diterima dari Arutmin,” jelas Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (122/7/2022).

        Baca Juga: Perusahaan Milik Konglomerat Bakrie Batal Cari Investor Buat Tambahan Modal Gara-Gara....

        Lebih lanjut Ia menuturkan bila dengan dilakukannya pembayaran triwulanan ke-delapan belas hari ini, Perseroan saat ini telah membayar keseluruhan sebesar US$731,3 juta secara tunai (cash), terdiri atas pokok Tranche A sebesar US$557,1 juta dan bunga sebesar US$174,2 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest).

        “Seluruh pembayaran Tranche A diharapkan akan diselesaikan pada Oktober 2022 bersamaan dengan dimulainya pembayaran Tranche B,” tambah Dileep.

        Baca Juga: Ditagih Utang Triliunan Rupiah, Perusahaan Milik Bakrie Tempuh Jalur Ini

        Kupon PIK dari tanggal 11 April 2018 hingga 12 Juli 2022 atas Tranche B dan C juga sudah dikapitalisasi. 

        Seiring dibayarnya cicilan utang, saham BUMI mengalami kenaikan sebesar 8,22% atau 6 poin ke level Rp79 per saham dari Rp73 per saham.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: