Kredit Foto: Dok. Bumi Resources.
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), emiten tambang afiliasi Grup Bakrie dan Salim Grup, membukukan laba bersih USD37,91 juta hingga akhir September 2025.
Capaian ini meningkat tajam 129 persen secara tahunan (YoY) dibandingkan laba USD15,65 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laporan keuangan yang dikutip Senin (3/11/2025) menunjukkan, lonjakan laba tersebut terutama didorong oleh kenaikan pendapatan hingga 69 persen YoY, dari USD108,47 juta menjadi USD183,57 juta.
Kinerja positif ini mencerminkan peningkatan aktivitas produksi dan efisiensi di tengah harga komoditas logam yang masih volatil sepanjang tahun berjalan.
Baca Juga: Laba BREN Naik 19% per Kuartal III 2025, Ditopang Segmen Panas Bumi
Meski beban usaha meningkat dari USD23,82 juta menjadi USD33,53 juta, manajemen BRMS berhasil menjaga margin keuntungan tetap stabil berkat optimalisasi operasional di tambang emas dan tembaga. Peningkatan produksi di dua komoditas utama tersebut menjadi faktor pendorong utama laba bersih yang tumbuh signifikan.
Emiten pertambangan ini merupakan salah satu entitas di bawah Grup Bakrie yang tengah memperluas kapasitas eksplorasi dan produksi.
Baca Juga: Laba Bersih Bumi Resources Turun 56%, Meski Pendapatan Naik di Tengah Pelemahan Harga Batu Bara
Sejumlah proyek tambang emas yang dikelola anak usaha BRMS mulai menunjukkan kontribusi terhadap pendapatan, terutama dari hasil produksi di Gorontalo dan Sulawesi Tengah.
Dari sisi neraca, total aset BRMS naik 5,21 persen menjadi USD1,21 miliar hingga akhir September 2025.
Sementara liabilitas meningkat 15,6 persen menjadi USD185,40 juta, seiring peningkatan kebutuhan modal kerja untuk pengembangan fasilitas tambang dan investasi di lini produksi baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement