Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, tanpa terkecuali bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) penyandang autis. Terlebih, mereka memiliki perbedaan sikap dan mental yang membuatnya memiliki cara tersendiri dalam menerima pendidikan.
Menyadari hal tersebut, perusahaan penyedia jasa logistik terintegrasi PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) bersama dengan PT Sanggar Sarana Baja (SSB) menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk peningkatan kompetensi para guru di sekolah berkebutuhan khusus yang berlokasi di Rumah Autis aula Sekolah SAKURA Jaka Mulya, Bekasi, sehingga tenaga pendidik bisa memiliki skill dan keterampilan yang makin meningkat dan berkualitas.
Baca Juga: Kementerian BUMN Lahirkan Forum TJSL, Sinergikan Program CSR
Iman Sjafei, Chief Executive Officer CKB Group menjelaskan, hadirnya program ini selaras dengan komitmen CKB Group sebagai perusahaan penyedia layanan logistik terpadu yang konsisten dalam mendukung pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.
"Kami berharap hadirnya kegiatan CSR hasil sinergi CKB Group dan SSB ini bisa memberikan pengetahuan, keterampilan, serta kepercayaan diri sehingga bisa mendukung terciptanya SDM yang unggul dan berintelektual," jelas Iman, dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Terlaksananya kegiatan CSR tahun ini tak lepas dari sinergi antara CKB Group dengan perusahaan teknik industri PT Sanggar Sarana Baja (SSB), keduanya merupakan anak usaha dari PT ABM Investama TBk. (ABM). Adapun bentuk kegiatan yang dihadirkan tahun ini adalah melalui workshop aplikasi kurikulum 2013 pada sistem pembelajaran sekolah khusus Rumah Autis, dengan fokus tujuan untuk menghasilkan tenaga pendidik yang memiliki pengetahuan, keterampilan, serta kepercayaan diri yang baik dalam mendidik ABK penyandang autis.
Johan Budisusetija, Direktur PT Sanggar Sarana Baja menjelaskan, upaya pencapaian target SDGs memerlukan sinergi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak lain sangat dibutuhkan guna mewujudkan cita-cita untuk bersama mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan, tanpa terkecuali bagi ABK.
"Kami berharap terwujudnya sinergi antara SSB dan CKB ini dapat menginspirasi pihak lainnya agar dapat turut berpartisipasi dan membangun sinergi yang lebih besar sehingga pemerataan kualitas pendidikan dapat lebih cepat tercapai," jelas Johan.
Merespons tentang program CSR yang dilaksanakan oleh CKB Group bersama SSB, Henny Ma'rifah, Direktur Rumah Autis, mengungkapkan rasa syukur atas konsistensi bantuan yang diberikan untuk mendukung aktivitas di Rumah Autis.
"Kami sangat senang atas terlaksananya kegiatan ini. Hal tersebut tentunya membuat kami menjadi lebih bersemangat untuk berusaha memberikan program-program pendidikan terbaik bagi anak didik istimewa kami dalam meraih masa depan yang lebih baik," Jelas Henny.
Baca Juga: Andil dalam Pengentasan Kemiskinan, Warta Ekonomi Apresiasi 95 Perusahaan dengan CSR Terbaik
Sebelumnya, berbagai kegiatan telah dilakukan CKB Group sebagai bentuk dukungan terhadap rumah Autis, mulai dari kegiatan Mindfulness Webinar di tahun 2020 dan 2021, juga bantuan APD Covid-19 yang telah dilakukan sejak awal pandemi.
Memasuki tahun ketiga kemitraan, jalinan antara CKB Group dengan Rumah Autis menjadi makin lengkap dengan adanya sinergi dari SSB. Terkait program bantuan di bidang pendidikan lainnya, CKB Group sebelumnya juga telah menyalurkan 120 paket peralatan pendidikan ke dua sekolah dasar di Papua, yaitu di SDN Mulia Puncak Jaya dan SDN Wuyuneri Puncak Jaya.
Dalam 25 tahun perjalanannya, CKB Group berkomitmen melaksanakan program tanggung jawab sosial (CSR) secara berkesinambungan. "Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial ini diletakkan dalam koridor keberlanjutan dengan tujuan agar perusahaan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi usahanya, serta terwujudnya hubungan yang harmonis antara perusahaan, masyarakat, dan lingkungan sekitar sehingga pada akhirnya, seluruh visi, misi dan sasaran bisnis perusahaan dapat tercapai," tutup Iman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum