Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sayangkan Kunjungan Fadli Zon ke Ukraina, Faizal Assegaf: Jokowi Aja Dicuekin, Jangan Bikin Tambah Malu Deh

        Sayangkan Kunjungan Fadli Zon ke Ukraina, Faizal Assegaf: Jokowi Aja Dicuekin, Jangan Bikin Tambah Malu Deh Kredit Foto: Antara/Instagram/Faizal Assegaf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Faizal Assegaf meminta Fadli Zon untuk datang saja ke Papua demi memastikan wilayah tersebut damai. Hal itu dia sampaikan menyoroti kunjungan Fadli Zon ke Ukraina.

        Diketahui, Fadli yang merupakan Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR bersama Inter-Parliamentary Union (IPU) Task Force untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina berkunjung ke Kiev, Ukraina.

        Baca Juga: Giliran Fadli Zon Merapat ke Ukraina, Agenda Utama Ternyata Luar Biasa

        "Sudahlah, ngurus aje dalam negeri, lebih urgensi turun ke Papua untuk memastikan negeri yang kaya tersebut kembali damai," ucap Faizal, dilansir dari twitter pribadinya, Rabu (13/7/2022).

        Faizal bahkan menyebut kunjungan Fadli Zon tidak penting. Dia lantas membandingkan kunjungan itu dengan Presiden Joko Widodo. "Jangankan anda, presiden Jokowi aja dicuekin, tak lebih lelucon di etalase internasional. Hasilnya diperolok seantero dunia. Jangan niru yang udah gagal dan bikin tmbah malu deh," pungkasnya. 

        Sebelumnya, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon bersama Inter-Parliamentary Union (IPU) Task Force untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina berkunjung ke Kiev, Ukraina. Delegasi ini berdialog dengan Ketua Parlemen Ukraina (Verkhovna Rada), Ruslan Stefanchuk dan IPU Parlemen Ukraina di Conference Hall, Gedung Parlemen Ukraina, Senin (11/7/2022).

        Dalam kunjungan ke Kiev, IPU Task Force membawa misi membuka kran dialog demi mengakhiri konflik. IPU Task Force juga menyampaikan komitmen untuk menjadi jembatan dialog antara Rusia dan Ukraina dalam mencari solusi damai melalui diplomasi parlemen.

        "Secara konkret IPU Task Force juga meminta Verkhovna Rada, Parlemen Ukraina bersedia membuka dialog dengan pihak parlemen Rusia. Meskipun tak mudah, jalan dialog dan diplomasi harus tetap terbuka sebagai pintu jalan keluar," kata Fadli Zon dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/7/2022).

        Sebagai anggota IPU Task Force mewakili kawasan Asia Pasifik, Fadli Zon juga menyampaikan keprihatinan atas dampak perang yang terjadi di Ukraina terutama di wilayah Ukraina Timur.

        Baca Juga: Dampak Perang di Ukraina Bikin Euro Setara dengan Dolar buat Pertama Kali Sejak 20 Tahun

        Sejalan dengan mandat IPU Task Force, politisi Partai Gerindra tersebut juga mengundang Ketua Parlemen Ukraina hadir di forum the 8th G20 Parliamentary Speaker’s Summit yang akan diadakan pada 6-7 Oktober 2022 di Jakarta.

        "Forum ini merupakan platfom yang baik untuk memperkuat kontribusi konkret parlemen dalam mengakhiri konflik Rusia-Ukraina," katanya.

        Delegasi IPU Task Force mengunjungi Dmytrivka Village, di mana terdapat banyak tank yang ditinggal tentara Rusia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: