Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Insiden Berdarah di Rumah Irjen Ferdy Sambo Penuh dengan Tanda Tanya, Kriminolog UI: Kasus yang Cukup Unik!

        Insiden Berdarah di Rumah Irjen Ferdy Sambo Penuh dengan Tanda Tanya, Kriminolog UI: Kasus yang Cukup Unik! Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Satu orang anggota tewas di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo yang sampai saat ini masih disebut terselimuti dengan tanda tanya besar. Bagaimana tidak? beberapa aspek dari kasus ini dinilai ganjal, sebut saja rusaknya CCTV, Keberadaan Ferdy Sambo sendiri, Waktu kejadian, pernyataan ketua RT, dll.

        Mengenai hal ini, Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Josias Simon mempertanyakan kasus penembakan yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Menurut dia, kasus tersebut cukup unik.

        “Kasus ini cukup unik ya karena memang terjadi di lingkungan polri, di wilayah yang sebetulnya semua pengaturannya sudah ada. Pertanyaannya, mengapa ini bisa sampai terjadi?” kata Josias dilansir dari Republika.co.id, Rabu (13/7/2022).

        Namun, Josias tidak ingin menduga-duga hal-hal terkait dengan kasus itu. Sebab, dia menunggu hasil dari penyelidikan dan penyidikan dari tim internal.

        Baca Juga: Soal Insiden Berdarah di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Dugaan Junimart PDIP Nggak Main-main: Saya Menduga Ada Sesuatu...

        “Menurut saya perhatian kasus ini memang sudah besar, bahkan Kapolri sampai membuat tim khusus. Jadi, dimensi kasus ini bukan kriminalitas biasa,” ujar dia.

        Dia menilai penanganan kasus ini perlu bergerak cepat karena terjadi dalam lingkungan polri. Jika penangannya lambat, ini akan berdampak pada profesionalitas polri dan kepercayaan dari masyarakat.

        “Kasus ini masih baru, kita beri kesempatan dulu kepada tim. Yang jelas kalau semakin lama direspons semakin berkembang kasusnya kemana-mana. Oleh karena itu, sebaiknya diproses cepat dan berikan kepastikan seperti apa kasus ini,” tambahnya.

        Baca Juga: Hasil Survei: Anies Baswedan dan AHY Menempati Posisi Pertama dalam Simulasi Empat Poros, Simak!

        Sebelumnya, Mabes Polri mengungkapkan, insiden aksi saling tembak sampai mati antaranggota kepolisian di rumah dinas Kadiv Propam pada Jumat (8/7/2022) berawal dari aksi dugaan pelecehan dan todong senjata ke arah istri Inspektur Jenderal (Irjen) Ferdy Sambo. Atas insiden tersebut, Bharada E menembak Brigadir Polisi (Brigpol) J yang berujung kematian.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: