Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diungkap Tim Kuasa Hukum Brigadir J, Kasus Ini Banyak Keganjilan!

        Diungkap Tim Kuasa Hukum Brigadir J, Kasus Ini Banyak Keganjilan! Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Keluarga mengaku menemukan kejanggalan yang dilakukan tim penyidik dalam mengusut kasus penembakan Brigadir J. Hal itu diungkapkan oleh Tim Kuasa Hukum keluarga Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

        Kamaruddin Simanjuntak sebagai salah satu perwakilan tim kuasa hukum Brigadir J mengatakan pihaknya melihat adanya perbedaan keterangan yang disampaikan oleh pihak kepolisian dengan temuan sebenarnya di lapangan.

        Baca Juga: Refly Harun Sebut Kasus Brigadir J Mudah Diungkap, Tapi Kalau Tidak Ada yang 'Menghalangi

        "Kami melihat ada perbedaan keterangan mabes Polri, dalam hal ini oleh Karopenmas Polri dengan fakta yang kami temukan, yaitu informasi yang diberikan adalah tembak menembak, tetapi yang kami temukan adalah memang betul ada luka tembakan, juga luka sayatan, perusakan di bawah mata atau penganiayaan," ungkap Kamaruddin Simanjuntak di Bareskrim Polri, Senin (18/7/2022).

        Selain itu, ada luka lainnya yang ditemukan pihak keluarga dalam tubuh mendiang Brigadir J usai insiden pengeroyokan tersebut.

        "Kemudian yang di hidung ada dua jahitan, kemudian bibir dan leher ada sayatan. Lalu di bahu sebelah kanan. Kemudian ada memar-memar di perut kanan kiri, juga luka tembakan. Ada juga perusakan jari manis, juga perusakan di kaki semacam sayatan sayatan begitu," jelas Kamaruddin.

        Dia juga menanyakan soal kejanggalan autopsi yang sudah dilakukan terhadap Brigadir J.

        Baca Juga: Rocky Gerung Blak-Blakkan Soal Kasus Brigdadir J, Sebut Kemungkinan Ada Operasi Intelijen

        "Informasi yang kami dapatkan sudah diautopsi, tetapi apakah autopsinya ini benar atau tidak kami tidak tahu karena ada dugaan dibawah kontrol atau pengaruh," terang Kamaruddin.

        Kendati demikian, Kamaruddin menyayangkan ketidakhadiran pihak keluarga Brigadir J dalam pelaporan hari ini.

        "Komunikasi terakhir jam 3 dini hari. orang tuanya itu masih trauma, jadi belum berani datang ke sini," imbuhnya.

        Hingga berita ini diturunkan, proses pembuatan laporan oleh tim kuasa hukum Brigadir J pun masih berlangsung di Gedung Bareskrim Polri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: