Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Listing Masih Seumur Jagung, Estika Tata Tiara Hadapi Gugatan PKPU: Kami Sudah....

        Listing Masih Seumur Jagung, Estika Tata Tiara Hadapi Gugatan PKPU: Kami Sudah.... Kredit Foto: Rawpixel/Teddy Rawpixel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) menghadapi gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Hal tersebut disampaikan manajemen kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui keterbukaan informasi pada 19 Juli 2022.

        Direktur Utama BEEF, Yustinus Sadmoko, mengungkapkan bahwa nilai tagihan atas permohonan PKPU tersebut mencapai Rp212,49 juta. Jumlah tagihan tertunggak tersebut merupakan sisa tagihan yang belum dibayar BEEF dari total transaksi pembelian senilai lebih dari Rp2 miliar. 

        Baca Juga: Publik Harap-Harap Cemas, Rupiah Hari Ini Melemah terhadap Dolar AS

        "Saat ini kami sedang berupaya untuk berkomunikasi dengan pihak penggugat untuk dapat diselesaikan di luar pengadilan (perdamaian)," ungkapnya, Kamis, 21 Juli 2022.

        Ia menambahkan, pihak penggugat merupakan salah satu pemasok terbaik bagi BEEF dan hubungan dengan perusahaan juga terjalin dengan baik. Oleh karena itu, ia meyakini bahwa perkara tersebut dapat diselesaikan di luar pengadilan sehingga tidak berdampak terhadap operasional dan kelangsungan usaha BEEF.

        "Kami sudah menghubungi perwakilan pihak penggugat dan akan melakukan negosiasi. Negosiasi dimaksud belum dilakukan sehingga kami belum dapat memberikan gambaran perkembangannya," lanjut Yustinus.

        Untuk diketahui, BEEF merupakan perusahaan publik yang bergerak di bidang distribusi dan penjualan sapi hidup, termasuk bagian-bagian sapi lainnya. BEEF melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2019 lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: