Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dengan Suara Serak, Jokowi Menjawab Pertanyaan Terkait Insiden di Rumah Ferdy Sambo, Cuitan Fahri Hamzah: Beliau Perlu Istirahat, Minum Air…

        Dengan Suara Serak, Jokowi Menjawab Pertanyaan Terkait Insiden di Rumah Ferdy Sambo, Cuitan Fahri Hamzah: Beliau Perlu Istirahat, Minum Air… Kredit Foto: Instagram Fahri Hamzah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Satu orang anggota Polri tewas atas nama Joshua Hutabarat (Brigadir J) di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo yang sampai saat ini masih disebut terselimuti dengan tanda tanya besar.

        Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri beberapa kali mengomentari atau memberikan pernyataan terkait hebohnya masalah ini.

        Namun pada pernyataan baru-baru ini terkait masalah tersebut, Jokowi mengalami kondisi suara yang serak dan terlihat tidak fit.

        “Usut tuntas, buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan," kata Jokowi dengan suara yang serak saat menjawab pertanyaan wartawan di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7/22).

        Momen suara Jokowi yang terlihat tidak fit ini menjadi perhatian publik khususnya Warganet.

        Baca Juga: Gugatan Partai Gelora Ditolak MK, Respons Fahri Hamzah Menggelegar: Yang Kami Sayangkan...

        Politisi Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah bahkan menuliskan cuitan di akun twitternya tetang kondisi suara serak Jokowi.

        Fahri menuliskan bahwa Jokowi perlu istirahat dan minum air jeruk nipis agar kondisinya fit kembali.

        “Suara beliau serak... Perlu istirahat sejenak... Minum air jeruk nipis.. Pakai madu hutan pulau komodo... Biar segar kembali...,” cuit Fahri Hamzah di akun twitter pribadinya, dikutip Jumat (22/7/22).

        Tiga nama diketahui telah Dinonaktifkan Kapolri terkait tewasnya Joshua Hutabarat (Brigadir J) di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.

        Nama tersebut adalah Irjen Ferdy Sambo sendiri yang merupakan Kadiv Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan sebagai Karo Paminal Divpropam Polri, serta Kombes Budhi Herdi Susianto sebagai Kapolsek Jakarta Selatan.

        Baca Juga: Ya Ampun... Berpelukan dengan Irjen Ferdy Sambo, Kapolda Fadil Imran Langgar Aturan? Pakar Hukum Tegas Singgung Nama Napoleon Bonaparte

        Penonaktifan tersebut diklaim sebagai upaya transparasi serta upaya Polri menghilangkan spekulasi yang beredar mengingat 3 nama tersebut terkait dengan penanganan kasus tewasnya Brigadir J.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: