Benda Ini Bisa Jadi Kunci Kasus Brigadir J dan Rumah Ferdy Sambo, Napoleon Bonaparte Blak-blakan!
Diketahui senjata yang digunakan dalam baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E adalah Glock 17 dan HS-9. Hal tersebut ternyata bisa menjadi petunjuk akan pengungkapan kasus di kediaman Irjen Ferdy Sambo.
Hal itu diungkap oleh Irjen Napoleon Bonaparte, dirinya mengatakan pangkat polisi mempengaruhi tingkat senjata yang dimiliki.
Baca Juga: Usai Ferdy Sambo, Dua Perwira Kena Langkah Tegas Jenderal Listyo, Napoleon Bonaparte Bilang...
"Penggunaan senjata itu semua diatur kebijakannya oleh pimpinan kesatuan dan departemen yang menanganinya," ujar Napoleon di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/7).
Namun dirinya tak punya kewenangan membeberkan hal itu. Menurutnya, Bintelkam punya kewenangan untuk mengatur kebijakan kepemilikan senjata api.
"Jadi, silakan ditanyakan ke Baintelkam," ucapnya.
Selain itu, Napoleon juga mengatakan kepemilikan senjata juga harus melalui sebuah prosedur.
"Untuk mendapatkannya harus menurut tes psikologi. Kemudian, dalam kategori tertentu ahlinya ada, kemudian dia harus mahir menggunakannya," kata Napoleon.
Menurutnya, seorang polisi harus melalui pangkat tertentu untuk mendapatkan senjata api khusus.
Baca Juga: "Tukang Caci Maki Teriak Revolusi Akhlak", Jalan Pikiran Habib Rizieq Dicap Diluar Nalar, Waluh!
"Ada pangkat, tetapi sekali lagi hal itu bukan kewenangan saya menjawab. Baintelkam yang bisa menentukan kewenangan pangkat apa menggunakan senjata apa," ujar Napoleon.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar