Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Ferdy Sambo, Dua Perwira Kena Langkah Tegas Jenderal Listyo, Napoleon Bonaparte Bilang...

Usai Ferdy Sambo, Dua Perwira Kena Langkah Tegas Jenderal Listyo, Napoleon Bonaparte Bilang... Terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte meninggalkan ruang sidang usai mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (15/2/2021). Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) tiga tahun penjara ditambah denda Rp100 juta subsider enam bulan kurungan. | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Kadiv Hubungan Internasional Polri, Irjen Napoleon Bonaparte turut ikut memantau perkembangan kasus kematian Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Dirinya menyoroti langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait dengan penonaktifan tiga perwira terkait kasus penuh teka-teki yang sedang ditanganinya.

Baca Juga: Insiden Rumah Ferdy Sambo Terus Dikuliti, Irjen Napoleon Bonaparte Apresiasi Langkah Jenderal Listyo

Adapun ketiga perwira yang dinonaktifkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu, yakni Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Irjen Napoleon mengatakan penonaktifan pejabat Polri itu bersifat sementara, berbeda dengan pencopotan jabatan seseorang.

"Begini, nonaktif sementara itu beda dengan diganti, nonaktif sementara masih bisa kembali," kata Napoleon seusai sidang lanjutan kasus dugaan penganiayaan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (21/7).

"Jadi, mari kita pantau terus kasus ini perkembangannya sampai ke mana," sambungnya.

Irjen Napoleon pun meminta kepada siapa pun yang terlibat dalam kasus yang menewaskan Brigadir J itu agar mengakui perbuatannya.

"Gentle, jangan cemen karena ada korban," ujar Irjen Napoleon.

Baca Juga: "Tukang Caci Maki Teriak Revolusi Akhlak", Jalan Pikiran Habib Rizieq Dicap Diluar Nalar, Waluh!

Sebelumnya, Brigadir J tewas seusai terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jaksel pada Jumat (8/7).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: