Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Benarkah Brigadir J Sempat Dijerat Tali di Leher Sebelum Tewas? Keterangan Dokter Forensik Jelas, Begini Katanya...

        Benarkah Brigadir J Sempat Dijerat Tali di Leher Sebelum Tewas? Keterangan Dokter Forensik Jelas, Begini Katanya... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat/hp
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dokter forensik Budi Suhendar angkat bicara soal adanya dugaan pembunuhan Brigadir J dengan jeratan tali dari belakang sebelum tewas dalam baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo. Sebelumnya, dugaan itu dituduhkan oleh Kuasa hukum Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak.

        Budi mengatakan apa yang dikatakan Kamaruddin soal dugaan Brigadir J dijerat tali harus bisa dibuktikan secara pemeriksaan dokter forensik.

        Baca Juga: Irjen Dedi: 2 Ponsel Milik Brigadir J Tengah Diperiksa Puslabfor Polri

        "Tentunya apa yang disampaikan oleh pengacara tersebut mengenai bekas lilitan tali perlu pembuktian secara kedokteran forensik," kata Budi dikutip dari JPNN.com, Sabtu (23/7/2022).

        Dokter Budi menambahkan dirinya harus melihat langsung goresan di leher Brigadir J untuk bisa mengungkap dugaan penyebab luka itu.

        "Menurut informasi akan ada ekshumasi dan autopsi ulang. Mungkin lebih baik kami menunggu hasil analisis tim ini," jelas Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSDP, Serang, Banten itu.

        Baca Juga: Polisi Sebut Tujuh Dokter Forensik Siap Lakukan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J

        Sebelumnya, Kamaruddin mengeklaim menemukan bukti baru dari foto jenazah Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Menurutnya, terdapat lilitan leher pada jenazah Brigadir J.

        "Kami mendapatkan bukti lain, ternyata ada luka semacam lilitan di leher," terang Kamaruddin di Bareskrim Polri, Rabu (20/7/2022).

        Dia menduga Brigadir J sempat dijerat dari belakang. "Ada semacam goresan di leher dari kanan ke kiri, seperti ditarik pakai tali dari belakang dan meninggalkan luka dan memar," ungkap Kamaruddin Simanjuntak.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: