Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Langsung Teriak Darurat Kebohongan Pascabebas, Pengamat Kritik Habib Rizieq: Itu Provokatif!

        Langsung Teriak Darurat Kebohongan Pascabebas, Pengamat Kritik Habib Rizieq: Itu Provokatif! Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pernyataan lantang Habib Rizieq Shihab (HRS) pascabebas bersyarat pada Rabu (20/7) disoroti pengamat.

        Direktur Rumah Politik Fernando Emas menyebut, pernyataan eks Imam Besar FPI itu soal Indonesia sedang dipenuhi dengan darurat kebohongan dan darurat kezaliman sebagai bentuk provokasi.

        Baca Juga: Gaungkan Revolusi Akhlak, Habib Rizieq Sejalan dengan Jokowi

        "Ya, itu kalimat provokatif," ujar Fernando kepada GenPI.co, Sabtu (23/7).

        Fernando menuturkan, HRS kembali ingin memosisikan dirinya sebagai oposisi pemerintahan Jokowi. Tujuannya, kata Fernando, HRS berharap kembali akan didukung masyarakat yang memang sudah oposisi.

        "HRS ingin kembali menggalang kekuatan agar kembali diperhitungkan sebagai salah satu unsur penting pada Pemilu 2024," tuturnya.

        Fernando lantas menyarankan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoli melakukan evaluasi terhadap pembebasan bersyarat HRS. Sebab, menurutnya, jangan sampai HRS dimanfaatkan pihak-pihak tertentu yang ingin situasi negara tidak kondusif.

        "Hal itu dapat mengganggu konsentrasi pemerintahan Jokowi," pungkasnya.

        Di sisi lain, Fernando juga khawatir karena ada pihak-pihak yang berharap situasi Sri Lanka akan terjadi di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: